Minggu, 26 April 2015

Menginap di Kuala Lumpur ? Serahkan Pada Travelio

      Sebagai seorang mahasiswa, dengan padatnya rutinitas jadwal perkuliahan yang padat, tugas menumpuk, dan serangkaian kegiatan organisasi yang menuntut keaktifan dan mobilitas tentu pada suatu saat akan menimbulkan letak titik jenuhnya. Belum lagi untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang disibukkan dengan proses pengerjaan skripsi. Oleh karena itu relaksasi diri perlu diambil agar keseimbangan jasmani dan rohani tetap terjaga.
Singkat cerita, tepat pukul 4 sore di hari minggu, saya masih berkutat di depan laptop untuk menyicil skripsi bab demi bab. Tiba – tiba teman saya  mengirim pesan di BBM mengabarkan bahwa sedang ada promo tiket pesawat yang tergolong sangat murah dengan tujuan Kuala Lumpur dari kota keberangkatan kami di Palembang. Tanpa pikir panjang saya dan beberapa teman saya mem-booking tiket untuk keberangkatan 31 Oktober 2015 mendatang dari Palembang menuju Kuala Lumpur dan kembali tanggal 4 November 2015 dari Kuala Lumpur menuju Palembang. Namun hal yang sedikit menggelitik adalah, saya termasuk teman – teman yang lain belum punya pengalaman travelling mandiri. Boro- boro keluar negeri, domestik saja belum pernah. Apalagi masalah paspor, jangan ditanya. Jujur saja, saya begitu excited dengan rencana travelling dadakan kali ini. Karena, selama ini saya hanya menjadi silent reader di grup Backpacker yang ada di social media. Hanya bisa iri, kapan saya bisa melakukan travelling seperti mereka.
Oke, tiket pesawat sudah di-booking, lalu apa yang selanjutnya kita lakukan ? PASPOR ! berhubung ini merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri, saya pun segera mengurus paspor. Untunglah sekarang pembuatan paspor bisa dilakukan secara online, jadi saya hanya satu kali datang ke kantor imigrasi untuk proses sesi wawancara saja dan paspor pun jadi. Setali tiga uang untuk urusan paspor orang tua saya mau mensubsidi, tapi tidak untuk biaya travelling. Baiklah, saya bertekad hidup lebih hemat untuk beberapa bulan ke depan sehingga sebagian uang saku dapat ditabung dan dapat digunakan selama travelling nantinya. 


Sumber : Klik disini
          
Baiklah, paspor sudah ditangan. Selanjutnya adalah menyusun itenerary. Berhubung kami mengusung tema travelling ala “Backpacker”, tentu pembuatan itenerary yang jelas akan sangat membantu efisiensi waktu dan memaksimalkan kunjungan ke banyak lokasi wisata yang ada di sana. Kami pun berkumpul bersama, berdiskusi, rute lokasi wisata mana saja yang akan dikunjungi, dan sarana transportasi yang akan digunakan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara efisien. Selain menghemat waktu, tentu menghemat biaya pengeluaran. Karena bisa saja dari satu lokasi ke lokasi lain dapat ditempuh hanya dengan jalan kaki. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa grup diskusi “backpacker”, itenerary dibutuhkan untuk kelancaran proses pengajuan visa. Walaupun Malaysia memberlakukan bebas visa untuk wisatawan mancanegara Indonesia, itenerary tetap dibutuhkan untuk membiasakan diri agar dapat lebih mandiri tanpa ketergantungan tour dan travel untuk perjalanan selanjutnya.
Berbekal internet, semua informasi mengenai lokasi wisata menarik yang ada di sekitar Malaysia terutama kota Kuala Lumpur kami dapatkan, dan itenerary pun telah tersusun. Secara garis besar, sebenarnya persiapan hampir mencapai 100%. Masih ada yang tertinggal ? Ya, menurut pengalaman dari banyak backpacker yang sudah menjelajahi banyak tempat, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan dalam perencanaan travelling adalah dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh layanan internet,  “booking apa saja yang bisa di-booking”. Ya, menurut saya anggapan itu sangatlah masuk akal dan tidak berlebihan. Mulai dari tiket pesawat, transportasi, penginapan, hingga wahana bermain seperti theme park. Beberapa hal yang kita dapatkan dari mem-booking apa saja yang bisa di-booking jauh – jauh harui dibandingkan mem-booking pada hari yang sama atau On the Spot (OTS). Pertama, untuk mengantisipasi full-booked. Tentunya kita tidak akan mau menghabiskan waktu berkeliling hanya untuk mencari penginapan. Misalnya, kita datang pada saat peak season atau sedang ada event tertentu di tempat tersebut sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Kedua, harga yang didapatkan bisa jauh lebih murah. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, biasanya pemesanan jauh- jauh hari akan mendapatkan promo – promo tertentu yang tidak bisa didapatkan jika pemesanan dilakukan pada hari yang sama.
Salah satu pengeluaran terbesar dalam sebuah travelling adalah biaya penginapan. Oleh karena itu, travelling bersama teman – teman adalah cara yang efektif untuk membuat biaya penginapan jauh lebih murah. Jadi untuk satu kamar dapat digunakan 2 atau lebih orang, tentunya biaya satu kamar dapat dibagi rata, sehingga lebih murah.  Untuk pemesanan penginapan, biasanya dari pengalaman banyak backpacker, lebih mengandalkan sistem pemesanan online di beberapa situs online penyedia jasa pencarian dan pemesanan hotel secara online. Hal ini dikarenakan kemudahannya dalam melakukan pencarian, pengurutan berdasarkan harga atau fasilitas yang diinginkan, dan kemudahan dalam hal pembayaran. Tentu hal ini sudah sangat biasa. Namun baru – baru ini saya menemukan salah satu situs pencarian hotel yang memberikan kemudahan lain dan cukup unik yaitu, “harga penginapan bisa ditawar”. Wah, yang benar saja, apa bisa harga penginapan bisa ditawar ? rasanya cukup mustahil. Mustahil. Let I tell you ! Ya, semua hal itu bisa dilakukan dengan TRAVELIO. Lalu apa saja kelebihan Travelio bila dibandingkan situs pencarian penginapan yang lainnya






           Travelio merupakan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang  tidak jauh berbeda dengan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang lainnya. Karena layanan yang ditawarkan serupa, maka Travelio berusaha untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat dinikmati penggunanya dan akan menjadi startup yang sangat bagus kedepannya. Travelio sendiri sudah memiliki lebih dari 5000 jaringan hotel dan penginapan yang disediakan di platformnya. Tidak hanya menjangkau kota – kota besar di seluruh Indonesia, namun juga beberapa negara yang menjadi destinasi favorit khususnya wisatawan asal Indonesia seperti, Malaysia, Singapura, Macau, Thailand, Vietnam, Hongkong, Jepang, Cina, dan Korea.  Beberapa fasilitas standar yang ditawarkan oleh Travelio seperti filtrasi harga hotel, informasi hotel atau penginapan berdasarkan rating bintang, lokasi disertai peta, hingga fasilitas internal dan eksternal yang ditawarkan tersedia di Travelio.




         Jika semua yang ditawarkan Travelio sama saja seperti situs pencarian lainnya, apakah Travelio dapat bertahan lama ? Saya katakan YA ! Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Travelio memberikan layanan yang tidak akan pernah ditemukan di situs pencarian dan reservasi hotel lainnya, yaitu Sistem Tawar Menawar. Sebuah gebrakan baru dimana seseorang dapat menawar harga hotel yang dipilih sesuai dengan keinginan. Tentunya, sistem ini tidak serta merta hanya menguntungkan pihak pemesan hotel, akan tetapi dari pihak hotel atau penginapan pun juga mendapat keuntungan.  Travelio berusaha memasuki pasar Online Travel Agency (OTA) akan tetapi dengan sistem tawar menawar. Fitur ini memungkinkan tawar menawar biaya penginapan dengan ketentuan maksimal sepuluh kali penawaran untuk satu hotel. Dari pihak hotel sendiri diharapkan setidaknya mendapatkan preferensi dari konsumer untuk dapat menyesuaikan harga kamar dengan fasilitas yang disediakan.        Lalu, bagaimana Cara Kerja Tawar Menawar di Travelio dan TIPS untuk mendapatkan harga kamar penginapan atau hotel yang sesuai dengan budget kita ?




      Hal pertama yang harus dilakukan untuk menemukan penginapan atau hotel yang sesuai dengan cara melakukan pencarian. Sebagai contoh saya melakukan pencarian hotel di Kuala Lumpur selama 4 malam untuk tanggal check-in 31 Oktober 2015 dan check out 3 November 2015. Kemudian saya melakukan filtrasi lokasi hotel yang ada di kawasan China Town karena menurut informasi yang saya dapat, di kawasan inilah banyak penginapan – penginapan dengan harga yang cukup miring. Proses filtrasi pun saya lanjutkan dengan mengurutkan harga dari yang paling murah.  


Pencarian
Sumber : Travelio




         The truly war is started. Pada tahap inilah kita akan melakukan penawaran harga hotel atau penginapan sesuai dengan keinginan. Pada dasarnya, Travelio menerapkan Auto Approved Rate untuk sistem tawar menawarnya. Artinya harga yang ditawarkan adalah harga default yang telah ditentukan. Ingin tahu bagaimana skenario yang terjadi ketika proses penawaran dilakukan ?









Klik Penawaran
Sumber : Travelio


‘Instant Approval’

            Tentu untuk sebagian orang yang tak mau direpotkan dengan sistem tawar menawar dan memiliki kemampuan untuk membayar, pelanggan cukup melakukan penawaran dengan harga yang sama seperti harga yang ditawarkan. Tentunya  skenario ini akan langsung mendapat persetujuan langsung dari pihak hotel.

Manual Approve Rate

          Skenario ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan penawaran harga yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan. Tentunya tidak semua tawaran diterima. Oleh karena itu, pelanggan sebaiknya dapat memperkirakan apakah harga yang diajukan sesuai dengan faslitas dan kemudahan lain yang didapat. Harga dapat diketahui pada saat itu juga apakah penawaran diterima atau tidak setelah dilakukan serangkaian proses.

Auto Reject

            Skenario ini adalah kondisi dimana pengunjung mengajukan harga jauh dari harga standar atau Bottom Rate.

Untungnya Travelio sendiri menyajikan baromoter tingkat keberhasilan harga tawaran yang diajukan. Travelio juga menyediakan fitur extranet pada aplikasi mobile Travelio yang memungkinkan pihak hotel untuk meng-update ketersedian kamar dan melakukan verifikasi langsung apakah harga yang ditawarkan pelanggan dapat diterima atau tidak. Bila penawaran diterima, maka segera dilanjutkan ke proses pembayaran dan voucher hotel pun akan segera dikirim melalui email. Oleh karena itu pengunjung diharapkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di Travelio. Registrasi pun cukup mudah dilakukan dengan mengisi beberapa data. Bila dirasa terlalu repot, registrasi pun bisa dilakukan dengan cara mengintegrasikan akun Facebook ke Travelio. Oh ya, yang perlu diingat adalah, proses pembayaran dapat dilakukan melalui internet banking dan bank transfer loooo... akan tetapi khusus bank transfer hanya dapat dilakukan pada jam 09.00 - 21.00 .

Sebagai contoh saya melakukan penawaran dengan salah satu hotel di kawasan China Town, Alamanda Petaling Street, dengan kisaran harga penginapan online rata - rata Rp 255.000,-. Oke tawar menawar pun dimulai ! Saya membuka harga Rp 150.000,- namun belum diterima. Rp 170.000,- belum juga diterima. Kemudian saya mencoba melakukan penawaran agar harganya dapat diturunkan menjadi Rp 180.000,- Dan apa yang terjadi ???? Goaaaallllll... tawaran saya diterima !!!! 




Setidaknya saya menghemat 30% dari harga awal. Lumayan. Eits tiba - tiba saya berpikir, "ah mungkin sebelumnya, harga dinaikin dulu sebelum terjadi tawar menawar". Ya konsep dagang, harga awal biasanya akan lebih tinggi, agar harga penawaran tidak jauh dari harga modal.  Saya pun mulai menjelajahi beberapa situs pencarian dan reservasi hotel lainnya. Apa yang saya dapatkan ? Harga bervariasi,  dan dipatok mulai dari Rp 230.000,-. Mungkin harga bisa saja lebih mahal dari harga tersebut karena saya hanya memberikan sample tiga contoh situs pencarian dan reservasi dengan bantuan google.

Pencarian di Google
               Sumber : Google
Dapat 57 poin..yeayyyy

Eitss.... satu lagi... jangan sampai lupa. Travelio juga memberikan poin untuk setiap pemesanan hotel. Travelio memberikan reward poin kepada pengunjung setia Travelio yang dapat di-reedem untuk transaksi yang akan datang. Adapun ketentuan reedem minimal 200 poin untuk satu akun.



      Oke semua persiapan sudah dilakukan, saatnya Liburan !!!! Kuala Lumpur, I’m Coming....... ohya, sebelumnya, saya ingin memberikan sedikit informasi mengenai lokasi – lokasi wisata yang patut dikunjungi bila sedang berada di Kuala Lumpur. Mungkin sebagian dari kita akan langsung tertuju Menara Kembar Petronas, Batu Caves, atau Genting Highland bila berkunjung ke Kuala Lumpur. Untuk kali ini mungkin ada satu spot yang sangat populer di dunia namun banyak yang dilewatkan oleh banyak backpacker asal Indonesia. Kali ini saya berencana untuk mengunjungi Sirkuit Sepang.
         Siapa yang tidak tahu Sirkuit yang menjadi langganan ajang Formula 1 dan MotoGP yang ada di Malaysia ini. Sirkuit yang sempat menjadi trending topic atas meninggalnya pembalap MotoGP, Marco Simocelli. Sirkuit Sepang adalah sirkuit berkelas internasional kebanggaan Malaysia ini berlokasi di Sepang, tidak jauh dari Kuala Lumpur International Airpiort. Sekarang tempat ini tidak hanya sebagai tempat untuk arena balapan, namun juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang datan, terutama wisatawan mancanegara. Di sekitar Sirkuit pun banyak fasilitas penunjang lainnya yang dapat memanjakan pengunjung seperti museum, restoran, stand yang menjual berbagai merchendise, ruang pameran, dan fasilitas keren lainnya. Namun saya cukup kecewa, karena tanggal keberangkatan saya tidak serentak dengan ajak Formula 1 yang diadakan di Sepang.  Untuk tanggal 30 Oktober – 1 November 2015 Formula 1 akan diadakan di Mexico, sedangkan di Malaysia 27 Maret – 29 Maret 2015 yang lalu. Namun tidak mengapa, karena balapan balapan lain sering diadakan di sirkuit ini.



        Akhir kata, satu hal yang ingin saya katakan :

“If you fail to make a planning, you are planning a failure “

Segala sesuatu harus direncanakan sebaik mungkin untuk menghindari segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di kemudian hari. Tentunya, perencanaan yang baik akan membuat kita dapat menemukan solusi - solusi alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dihadapi nantinya. Semoga liburan pertama saya ke luar negeri akan menjadi liburan yang paling berkesan dan dapat berjalan sesuai rencana, pulang kembali ke tanah air dengan selamat. Aamiin

Sumber Referensi :

[1] Travelio.com
[2] Techinasia.com


1 komentar:

  1. ..............KISAH NYATA..............
    Ass.Saya Bpak.Apri Yanto Dari Kota Surabaya Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng Taat Pribadi di nmr 085325576777 Kyai Dari Probolinggo,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.


    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!


    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))


    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085325576777
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS hanya untuk 25 Orang saja..

    ------------------------------------------------------

    BalasHapus

Minggu, 26 April 2015

Menginap di Kuala Lumpur ? Serahkan Pada Travelio

      Sebagai seorang mahasiswa, dengan padatnya rutinitas jadwal perkuliahan yang padat, tugas menumpuk, dan serangkaian kegiatan organisasi yang menuntut keaktifan dan mobilitas tentu pada suatu saat akan menimbulkan letak titik jenuhnya. Belum lagi untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang disibukkan dengan proses pengerjaan skripsi. Oleh karena itu relaksasi diri perlu diambil agar keseimbangan jasmani dan rohani tetap terjaga.
Singkat cerita, tepat pukul 4 sore di hari minggu, saya masih berkutat di depan laptop untuk menyicil skripsi bab demi bab. Tiba – tiba teman saya  mengirim pesan di BBM mengabarkan bahwa sedang ada promo tiket pesawat yang tergolong sangat murah dengan tujuan Kuala Lumpur dari kota keberangkatan kami di Palembang. Tanpa pikir panjang saya dan beberapa teman saya mem-booking tiket untuk keberangkatan 31 Oktober 2015 mendatang dari Palembang menuju Kuala Lumpur dan kembali tanggal 4 November 2015 dari Kuala Lumpur menuju Palembang. Namun hal yang sedikit menggelitik adalah, saya termasuk teman – teman yang lain belum punya pengalaman travelling mandiri. Boro- boro keluar negeri, domestik saja belum pernah. Apalagi masalah paspor, jangan ditanya. Jujur saja, saya begitu excited dengan rencana travelling dadakan kali ini. Karena, selama ini saya hanya menjadi silent reader di grup Backpacker yang ada di social media. Hanya bisa iri, kapan saya bisa melakukan travelling seperti mereka.
Oke, tiket pesawat sudah di-booking, lalu apa yang selanjutnya kita lakukan ? PASPOR ! berhubung ini merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri, saya pun segera mengurus paspor. Untunglah sekarang pembuatan paspor bisa dilakukan secara online, jadi saya hanya satu kali datang ke kantor imigrasi untuk proses sesi wawancara saja dan paspor pun jadi. Setali tiga uang untuk urusan paspor orang tua saya mau mensubsidi, tapi tidak untuk biaya travelling. Baiklah, saya bertekad hidup lebih hemat untuk beberapa bulan ke depan sehingga sebagian uang saku dapat ditabung dan dapat digunakan selama travelling nantinya. 


Sumber : Klik disini
          
Baiklah, paspor sudah ditangan. Selanjutnya adalah menyusun itenerary. Berhubung kami mengusung tema travelling ala “Backpacker”, tentu pembuatan itenerary yang jelas akan sangat membantu efisiensi waktu dan memaksimalkan kunjungan ke banyak lokasi wisata yang ada di sana. Kami pun berkumpul bersama, berdiskusi, rute lokasi wisata mana saja yang akan dikunjungi, dan sarana transportasi yang akan digunakan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara efisien. Selain menghemat waktu, tentu menghemat biaya pengeluaran. Karena bisa saja dari satu lokasi ke lokasi lain dapat ditempuh hanya dengan jalan kaki. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa grup diskusi “backpacker”, itenerary dibutuhkan untuk kelancaran proses pengajuan visa. Walaupun Malaysia memberlakukan bebas visa untuk wisatawan mancanegara Indonesia, itenerary tetap dibutuhkan untuk membiasakan diri agar dapat lebih mandiri tanpa ketergantungan tour dan travel untuk perjalanan selanjutnya.
Berbekal internet, semua informasi mengenai lokasi wisata menarik yang ada di sekitar Malaysia terutama kota Kuala Lumpur kami dapatkan, dan itenerary pun telah tersusun. Secara garis besar, sebenarnya persiapan hampir mencapai 100%. Masih ada yang tertinggal ? Ya, menurut pengalaman dari banyak backpacker yang sudah menjelajahi banyak tempat, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan dalam perencanaan travelling adalah dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh layanan internet,  “booking apa saja yang bisa di-booking”. Ya, menurut saya anggapan itu sangatlah masuk akal dan tidak berlebihan. Mulai dari tiket pesawat, transportasi, penginapan, hingga wahana bermain seperti theme park. Beberapa hal yang kita dapatkan dari mem-booking apa saja yang bisa di-booking jauh – jauh harui dibandingkan mem-booking pada hari yang sama atau On the Spot (OTS). Pertama, untuk mengantisipasi full-booked. Tentunya kita tidak akan mau menghabiskan waktu berkeliling hanya untuk mencari penginapan. Misalnya, kita datang pada saat peak season atau sedang ada event tertentu di tempat tersebut sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Kedua, harga yang didapatkan bisa jauh lebih murah. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, biasanya pemesanan jauh- jauh hari akan mendapatkan promo – promo tertentu yang tidak bisa didapatkan jika pemesanan dilakukan pada hari yang sama.
Salah satu pengeluaran terbesar dalam sebuah travelling adalah biaya penginapan. Oleh karena itu, travelling bersama teman – teman adalah cara yang efektif untuk membuat biaya penginapan jauh lebih murah. Jadi untuk satu kamar dapat digunakan 2 atau lebih orang, tentunya biaya satu kamar dapat dibagi rata, sehingga lebih murah.  Untuk pemesanan penginapan, biasanya dari pengalaman banyak backpacker, lebih mengandalkan sistem pemesanan online di beberapa situs online penyedia jasa pencarian dan pemesanan hotel secara online. Hal ini dikarenakan kemudahannya dalam melakukan pencarian, pengurutan berdasarkan harga atau fasilitas yang diinginkan, dan kemudahan dalam hal pembayaran. Tentu hal ini sudah sangat biasa. Namun baru – baru ini saya menemukan salah satu situs pencarian hotel yang memberikan kemudahan lain dan cukup unik yaitu, “harga penginapan bisa ditawar”. Wah, yang benar saja, apa bisa harga penginapan bisa ditawar ? rasanya cukup mustahil. Mustahil. Let I tell you ! Ya, semua hal itu bisa dilakukan dengan TRAVELIO. Lalu apa saja kelebihan Travelio bila dibandingkan situs pencarian penginapan yang lainnya






           Travelio merupakan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang  tidak jauh berbeda dengan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang lainnya. Karena layanan yang ditawarkan serupa, maka Travelio berusaha untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat dinikmati penggunanya dan akan menjadi startup yang sangat bagus kedepannya. Travelio sendiri sudah memiliki lebih dari 5000 jaringan hotel dan penginapan yang disediakan di platformnya. Tidak hanya menjangkau kota – kota besar di seluruh Indonesia, namun juga beberapa negara yang menjadi destinasi favorit khususnya wisatawan asal Indonesia seperti, Malaysia, Singapura, Macau, Thailand, Vietnam, Hongkong, Jepang, Cina, dan Korea.  Beberapa fasilitas standar yang ditawarkan oleh Travelio seperti filtrasi harga hotel, informasi hotel atau penginapan berdasarkan rating bintang, lokasi disertai peta, hingga fasilitas internal dan eksternal yang ditawarkan tersedia di Travelio.




         Jika semua yang ditawarkan Travelio sama saja seperti situs pencarian lainnya, apakah Travelio dapat bertahan lama ? Saya katakan YA ! Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Travelio memberikan layanan yang tidak akan pernah ditemukan di situs pencarian dan reservasi hotel lainnya, yaitu Sistem Tawar Menawar. Sebuah gebrakan baru dimana seseorang dapat menawar harga hotel yang dipilih sesuai dengan keinginan. Tentunya, sistem ini tidak serta merta hanya menguntungkan pihak pemesan hotel, akan tetapi dari pihak hotel atau penginapan pun juga mendapat keuntungan.  Travelio berusaha memasuki pasar Online Travel Agency (OTA) akan tetapi dengan sistem tawar menawar. Fitur ini memungkinkan tawar menawar biaya penginapan dengan ketentuan maksimal sepuluh kali penawaran untuk satu hotel. Dari pihak hotel sendiri diharapkan setidaknya mendapatkan preferensi dari konsumer untuk dapat menyesuaikan harga kamar dengan fasilitas yang disediakan.        Lalu, bagaimana Cara Kerja Tawar Menawar di Travelio dan TIPS untuk mendapatkan harga kamar penginapan atau hotel yang sesuai dengan budget kita ?




      Hal pertama yang harus dilakukan untuk menemukan penginapan atau hotel yang sesuai dengan cara melakukan pencarian. Sebagai contoh saya melakukan pencarian hotel di Kuala Lumpur selama 4 malam untuk tanggal check-in 31 Oktober 2015 dan check out 3 November 2015. Kemudian saya melakukan filtrasi lokasi hotel yang ada di kawasan China Town karena menurut informasi yang saya dapat, di kawasan inilah banyak penginapan – penginapan dengan harga yang cukup miring. Proses filtrasi pun saya lanjutkan dengan mengurutkan harga dari yang paling murah.  


Pencarian
Sumber : Travelio




         The truly war is started. Pada tahap inilah kita akan melakukan penawaran harga hotel atau penginapan sesuai dengan keinginan. Pada dasarnya, Travelio menerapkan Auto Approved Rate untuk sistem tawar menawarnya. Artinya harga yang ditawarkan adalah harga default yang telah ditentukan. Ingin tahu bagaimana skenario yang terjadi ketika proses penawaran dilakukan ?









Klik Penawaran
Sumber : Travelio


‘Instant Approval’

            Tentu untuk sebagian orang yang tak mau direpotkan dengan sistem tawar menawar dan memiliki kemampuan untuk membayar, pelanggan cukup melakukan penawaran dengan harga yang sama seperti harga yang ditawarkan. Tentunya  skenario ini akan langsung mendapat persetujuan langsung dari pihak hotel.

Manual Approve Rate

          Skenario ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan penawaran harga yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan. Tentunya tidak semua tawaran diterima. Oleh karena itu, pelanggan sebaiknya dapat memperkirakan apakah harga yang diajukan sesuai dengan faslitas dan kemudahan lain yang didapat. Harga dapat diketahui pada saat itu juga apakah penawaran diterima atau tidak setelah dilakukan serangkaian proses.

Auto Reject

            Skenario ini adalah kondisi dimana pengunjung mengajukan harga jauh dari harga standar atau Bottom Rate.

Untungnya Travelio sendiri menyajikan baromoter tingkat keberhasilan harga tawaran yang diajukan. Travelio juga menyediakan fitur extranet pada aplikasi mobile Travelio yang memungkinkan pihak hotel untuk meng-update ketersedian kamar dan melakukan verifikasi langsung apakah harga yang ditawarkan pelanggan dapat diterima atau tidak. Bila penawaran diterima, maka segera dilanjutkan ke proses pembayaran dan voucher hotel pun akan segera dikirim melalui email. Oleh karena itu pengunjung diharapkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di Travelio. Registrasi pun cukup mudah dilakukan dengan mengisi beberapa data. Bila dirasa terlalu repot, registrasi pun bisa dilakukan dengan cara mengintegrasikan akun Facebook ke Travelio. Oh ya, yang perlu diingat adalah, proses pembayaran dapat dilakukan melalui internet banking dan bank transfer loooo... akan tetapi khusus bank transfer hanya dapat dilakukan pada jam 09.00 - 21.00 .

Sebagai contoh saya melakukan penawaran dengan salah satu hotel di kawasan China Town, Alamanda Petaling Street, dengan kisaran harga penginapan online rata - rata Rp 255.000,-. Oke tawar menawar pun dimulai ! Saya membuka harga Rp 150.000,- namun belum diterima. Rp 170.000,- belum juga diterima. Kemudian saya mencoba melakukan penawaran agar harganya dapat diturunkan menjadi Rp 180.000,- Dan apa yang terjadi ???? Goaaaallllll... tawaran saya diterima !!!! 




Setidaknya saya menghemat 30% dari harga awal. Lumayan. Eits tiba - tiba saya berpikir, "ah mungkin sebelumnya, harga dinaikin dulu sebelum terjadi tawar menawar". Ya konsep dagang, harga awal biasanya akan lebih tinggi, agar harga penawaran tidak jauh dari harga modal.  Saya pun mulai menjelajahi beberapa situs pencarian dan reservasi hotel lainnya. Apa yang saya dapatkan ? Harga bervariasi,  dan dipatok mulai dari Rp 230.000,-. Mungkin harga bisa saja lebih mahal dari harga tersebut karena saya hanya memberikan sample tiga contoh situs pencarian dan reservasi dengan bantuan google.

Pencarian di Google
               Sumber : Google
Dapat 57 poin..yeayyyy

Eitss.... satu lagi... jangan sampai lupa. Travelio juga memberikan poin untuk setiap pemesanan hotel. Travelio memberikan reward poin kepada pengunjung setia Travelio yang dapat di-reedem untuk transaksi yang akan datang. Adapun ketentuan reedem minimal 200 poin untuk satu akun.



      Oke semua persiapan sudah dilakukan, saatnya Liburan !!!! Kuala Lumpur, I’m Coming....... ohya, sebelumnya, saya ingin memberikan sedikit informasi mengenai lokasi – lokasi wisata yang patut dikunjungi bila sedang berada di Kuala Lumpur. Mungkin sebagian dari kita akan langsung tertuju Menara Kembar Petronas, Batu Caves, atau Genting Highland bila berkunjung ke Kuala Lumpur. Untuk kali ini mungkin ada satu spot yang sangat populer di dunia namun banyak yang dilewatkan oleh banyak backpacker asal Indonesia. Kali ini saya berencana untuk mengunjungi Sirkuit Sepang.
         Siapa yang tidak tahu Sirkuit yang menjadi langganan ajang Formula 1 dan MotoGP yang ada di Malaysia ini. Sirkuit yang sempat menjadi trending topic atas meninggalnya pembalap MotoGP, Marco Simocelli. Sirkuit Sepang adalah sirkuit berkelas internasional kebanggaan Malaysia ini berlokasi di Sepang, tidak jauh dari Kuala Lumpur International Airpiort. Sekarang tempat ini tidak hanya sebagai tempat untuk arena balapan, namun juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang datan, terutama wisatawan mancanegara. Di sekitar Sirkuit pun banyak fasilitas penunjang lainnya yang dapat memanjakan pengunjung seperti museum, restoran, stand yang menjual berbagai merchendise, ruang pameran, dan fasilitas keren lainnya. Namun saya cukup kecewa, karena tanggal keberangkatan saya tidak serentak dengan ajak Formula 1 yang diadakan di Sepang.  Untuk tanggal 30 Oktober – 1 November 2015 Formula 1 akan diadakan di Mexico, sedangkan di Malaysia 27 Maret – 29 Maret 2015 yang lalu. Namun tidak mengapa, karena balapan balapan lain sering diadakan di sirkuit ini.



        Akhir kata, satu hal yang ingin saya katakan :

“If you fail to make a planning, you are planning a failure “

Segala sesuatu harus direncanakan sebaik mungkin untuk menghindari segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di kemudian hari. Tentunya, perencanaan yang baik akan membuat kita dapat menemukan solusi - solusi alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dihadapi nantinya. Semoga liburan pertama saya ke luar negeri akan menjadi liburan yang paling berkesan dan dapat berjalan sesuai rencana, pulang kembali ke tanah air dengan selamat. Aamiin

Sumber Referensi :

[1] Travelio.com
[2] Techinasia.com


1 komentar:

  1. ..............KISAH NYATA..............
    Ass.Saya Bpak.Apri Yanto Dari Kota Surabaya Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng Taat Pribadi di nmr 085325576777 Kyai Dari Probolinggo,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.


    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!


    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))


    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085325576777
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS hanya untuk 25 Orang saja..

    ------------------------------------------------------

    BalasHapus