Minggu, 26 April 2015

Menginap di Kuala Lumpur ? Serahkan Pada Travelio

      Sebagai seorang mahasiswa, dengan padatnya rutinitas jadwal perkuliahan yang padat, tugas menumpuk, dan serangkaian kegiatan organisasi yang menuntut keaktifan dan mobilitas tentu pada suatu saat akan menimbulkan letak titik jenuhnya. Belum lagi untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang disibukkan dengan proses pengerjaan skripsi. Oleh karena itu relaksasi diri perlu diambil agar keseimbangan jasmani dan rohani tetap terjaga.
Singkat cerita, tepat pukul 4 sore di hari minggu, saya masih berkutat di depan laptop untuk menyicil skripsi bab demi bab. Tiba – tiba teman saya  mengirim pesan di BBM mengabarkan bahwa sedang ada promo tiket pesawat yang tergolong sangat murah dengan tujuan Kuala Lumpur dari kota keberangkatan kami di Palembang. Tanpa pikir panjang saya dan beberapa teman saya mem-booking tiket untuk keberangkatan 31 Oktober 2015 mendatang dari Palembang menuju Kuala Lumpur dan kembali tanggal 4 November 2015 dari Kuala Lumpur menuju Palembang. Namun hal yang sedikit menggelitik adalah, saya termasuk teman – teman yang lain belum punya pengalaman travelling mandiri. Boro- boro keluar negeri, domestik saja belum pernah. Apalagi masalah paspor, jangan ditanya. Jujur saja, saya begitu excited dengan rencana travelling dadakan kali ini. Karena, selama ini saya hanya menjadi silent reader di grup Backpacker yang ada di social media. Hanya bisa iri, kapan saya bisa melakukan travelling seperti mereka.
Oke, tiket pesawat sudah di-booking, lalu apa yang selanjutnya kita lakukan ? PASPOR ! berhubung ini merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri, saya pun segera mengurus paspor. Untunglah sekarang pembuatan paspor bisa dilakukan secara online, jadi saya hanya satu kali datang ke kantor imigrasi untuk proses sesi wawancara saja dan paspor pun jadi. Setali tiga uang untuk urusan paspor orang tua saya mau mensubsidi, tapi tidak untuk biaya travelling. Baiklah, saya bertekad hidup lebih hemat untuk beberapa bulan ke depan sehingga sebagian uang saku dapat ditabung dan dapat digunakan selama travelling nantinya. 


Sumber : Klik disini
          
Baiklah, paspor sudah ditangan. Selanjutnya adalah menyusun itenerary. Berhubung kami mengusung tema travelling ala “Backpacker”, tentu pembuatan itenerary yang jelas akan sangat membantu efisiensi waktu dan memaksimalkan kunjungan ke banyak lokasi wisata yang ada di sana. Kami pun berkumpul bersama, berdiskusi, rute lokasi wisata mana saja yang akan dikunjungi, dan sarana transportasi yang akan digunakan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara efisien. Selain menghemat waktu, tentu menghemat biaya pengeluaran. Karena bisa saja dari satu lokasi ke lokasi lain dapat ditempuh hanya dengan jalan kaki. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa grup diskusi “backpacker”, itenerary dibutuhkan untuk kelancaran proses pengajuan visa. Walaupun Malaysia memberlakukan bebas visa untuk wisatawan mancanegara Indonesia, itenerary tetap dibutuhkan untuk membiasakan diri agar dapat lebih mandiri tanpa ketergantungan tour dan travel untuk perjalanan selanjutnya.
Berbekal internet, semua informasi mengenai lokasi wisata menarik yang ada di sekitar Malaysia terutama kota Kuala Lumpur kami dapatkan, dan itenerary pun telah tersusun. Secara garis besar, sebenarnya persiapan hampir mencapai 100%. Masih ada yang tertinggal ? Ya, menurut pengalaman dari banyak backpacker yang sudah menjelajahi banyak tempat, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan dalam perencanaan travelling adalah dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh layanan internet,  “booking apa saja yang bisa di-booking”. Ya, menurut saya anggapan itu sangatlah masuk akal dan tidak berlebihan. Mulai dari tiket pesawat, transportasi, penginapan, hingga wahana bermain seperti theme park. Beberapa hal yang kita dapatkan dari mem-booking apa saja yang bisa di-booking jauh – jauh harui dibandingkan mem-booking pada hari yang sama atau On the Spot (OTS). Pertama, untuk mengantisipasi full-booked. Tentunya kita tidak akan mau menghabiskan waktu berkeliling hanya untuk mencari penginapan. Misalnya, kita datang pada saat peak season atau sedang ada event tertentu di tempat tersebut sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Kedua, harga yang didapatkan bisa jauh lebih murah. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, biasanya pemesanan jauh- jauh hari akan mendapatkan promo – promo tertentu yang tidak bisa didapatkan jika pemesanan dilakukan pada hari yang sama.
Salah satu pengeluaran terbesar dalam sebuah travelling adalah biaya penginapan. Oleh karena itu, travelling bersama teman – teman adalah cara yang efektif untuk membuat biaya penginapan jauh lebih murah. Jadi untuk satu kamar dapat digunakan 2 atau lebih orang, tentunya biaya satu kamar dapat dibagi rata, sehingga lebih murah.  Untuk pemesanan penginapan, biasanya dari pengalaman banyak backpacker, lebih mengandalkan sistem pemesanan online di beberapa situs online penyedia jasa pencarian dan pemesanan hotel secara online. Hal ini dikarenakan kemudahannya dalam melakukan pencarian, pengurutan berdasarkan harga atau fasilitas yang diinginkan, dan kemudahan dalam hal pembayaran. Tentu hal ini sudah sangat biasa. Namun baru – baru ini saya menemukan salah satu situs pencarian hotel yang memberikan kemudahan lain dan cukup unik yaitu, “harga penginapan bisa ditawar”. Wah, yang benar saja, apa bisa harga penginapan bisa ditawar ? rasanya cukup mustahil. Mustahil. Let I tell you ! Ya, semua hal itu bisa dilakukan dengan TRAVELIO. Lalu apa saja kelebihan Travelio bila dibandingkan situs pencarian penginapan yang lainnya






           Travelio merupakan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang  tidak jauh berbeda dengan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang lainnya. Karena layanan yang ditawarkan serupa, maka Travelio berusaha untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat dinikmati penggunanya dan akan menjadi startup yang sangat bagus kedepannya. Travelio sendiri sudah memiliki lebih dari 5000 jaringan hotel dan penginapan yang disediakan di platformnya. Tidak hanya menjangkau kota – kota besar di seluruh Indonesia, namun juga beberapa negara yang menjadi destinasi favorit khususnya wisatawan asal Indonesia seperti, Malaysia, Singapura, Macau, Thailand, Vietnam, Hongkong, Jepang, Cina, dan Korea.  Beberapa fasilitas standar yang ditawarkan oleh Travelio seperti filtrasi harga hotel, informasi hotel atau penginapan berdasarkan rating bintang, lokasi disertai peta, hingga fasilitas internal dan eksternal yang ditawarkan tersedia di Travelio.




         Jika semua yang ditawarkan Travelio sama saja seperti situs pencarian lainnya, apakah Travelio dapat bertahan lama ? Saya katakan YA ! Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Travelio memberikan layanan yang tidak akan pernah ditemukan di situs pencarian dan reservasi hotel lainnya, yaitu Sistem Tawar Menawar. Sebuah gebrakan baru dimana seseorang dapat menawar harga hotel yang dipilih sesuai dengan keinginan. Tentunya, sistem ini tidak serta merta hanya menguntungkan pihak pemesan hotel, akan tetapi dari pihak hotel atau penginapan pun juga mendapat keuntungan.  Travelio berusaha memasuki pasar Online Travel Agency (OTA) akan tetapi dengan sistem tawar menawar. Fitur ini memungkinkan tawar menawar biaya penginapan dengan ketentuan maksimal sepuluh kali penawaran untuk satu hotel. Dari pihak hotel sendiri diharapkan setidaknya mendapatkan preferensi dari konsumer untuk dapat menyesuaikan harga kamar dengan fasilitas yang disediakan.        Lalu, bagaimana Cara Kerja Tawar Menawar di Travelio dan TIPS untuk mendapatkan harga kamar penginapan atau hotel yang sesuai dengan budget kita ?




      Hal pertama yang harus dilakukan untuk menemukan penginapan atau hotel yang sesuai dengan cara melakukan pencarian. Sebagai contoh saya melakukan pencarian hotel di Kuala Lumpur selama 4 malam untuk tanggal check-in 31 Oktober 2015 dan check out 3 November 2015. Kemudian saya melakukan filtrasi lokasi hotel yang ada di kawasan China Town karena menurut informasi yang saya dapat, di kawasan inilah banyak penginapan – penginapan dengan harga yang cukup miring. Proses filtrasi pun saya lanjutkan dengan mengurutkan harga dari yang paling murah.  


Pencarian
Sumber : Travelio




         The truly war is started. Pada tahap inilah kita akan melakukan penawaran harga hotel atau penginapan sesuai dengan keinginan. Pada dasarnya, Travelio menerapkan Auto Approved Rate untuk sistem tawar menawarnya. Artinya harga yang ditawarkan adalah harga default yang telah ditentukan. Ingin tahu bagaimana skenario yang terjadi ketika proses penawaran dilakukan ?









Klik Penawaran
Sumber : Travelio


‘Instant Approval’

            Tentu untuk sebagian orang yang tak mau direpotkan dengan sistem tawar menawar dan memiliki kemampuan untuk membayar, pelanggan cukup melakukan penawaran dengan harga yang sama seperti harga yang ditawarkan. Tentunya  skenario ini akan langsung mendapat persetujuan langsung dari pihak hotel.

Manual Approve Rate

          Skenario ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan penawaran harga yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan. Tentunya tidak semua tawaran diterima. Oleh karena itu, pelanggan sebaiknya dapat memperkirakan apakah harga yang diajukan sesuai dengan faslitas dan kemudahan lain yang didapat. Harga dapat diketahui pada saat itu juga apakah penawaran diterima atau tidak setelah dilakukan serangkaian proses.

Auto Reject

            Skenario ini adalah kondisi dimana pengunjung mengajukan harga jauh dari harga standar atau Bottom Rate.

Untungnya Travelio sendiri menyajikan baromoter tingkat keberhasilan harga tawaran yang diajukan. Travelio juga menyediakan fitur extranet pada aplikasi mobile Travelio yang memungkinkan pihak hotel untuk meng-update ketersedian kamar dan melakukan verifikasi langsung apakah harga yang ditawarkan pelanggan dapat diterima atau tidak. Bila penawaran diterima, maka segera dilanjutkan ke proses pembayaran dan voucher hotel pun akan segera dikirim melalui email. Oleh karena itu pengunjung diharapkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di Travelio. Registrasi pun cukup mudah dilakukan dengan mengisi beberapa data. Bila dirasa terlalu repot, registrasi pun bisa dilakukan dengan cara mengintegrasikan akun Facebook ke Travelio. Oh ya, yang perlu diingat adalah, proses pembayaran dapat dilakukan melalui internet banking dan bank transfer loooo... akan tetapi khusus bank transfer hanya dapat dilakukan pada jam 09.00 - 21.00 .

Sebagai contoh saya melakukan penawaran dengan salah satu hotel di kawasan China Town, Alamanda Petaling Street, dengan kisaran harga penginapan online rata - rata Rp 255.000,-. Oke tawar menawar pun dimulai ! Saya membuka harga Rp 150.000,- namun belum diterima. Rp 170.000,- belum juga diterima. Kemudian saya mencoba melakukan penawaran agar harganya dapat diturunkan menjadi Rp 180.000,- Dan apa yang terjadi ???? Goaaaallllll... tawaran saya diterima !!!! 




Setidaknya saya menghemat 30% dari harga awal. Lumayan. Eits tiba - tiba saya berpikir, "ah mungkin sebelumnya, harga dinaikin dulu sebelum terjadi tawar menawar". Ya konsep dagang, harga awal biasanya akan lebih tinggi, agar harga penawaran tidak jauh dari harga modal.  Saya pun mulai menjelajahi beberapa situs pencarian dan reservasi hotel lainnya. Apa yang saya dapatkan ? Harga bervariasi,  dan dipatok mulai dari Rp 230.000,-. Mungkin harga bisa saja lebih mahal dari harga tersebut karena saya hanya memberikan sample tiga contoh situs pencarian dan reservasi dengan bantuan google.

Pencarian di Google
               Sumber : Google
Dapat 57 poin..yeayyyy

Eitss.... satu lagi... jangan sampai lupa. Travelio juga memberikan poin untuk setiap pemesanan hotel. Travelio memberikan reward poin kepada pengunjung setia Travelio yang dapat di-reedem untuk transaksi yang akan datang. Adapun ketentuan reedem minimal 200 poin untuk satu akun.



      Oke semua persiapan sudah dilakukan, saatnya Liburan !!!! Kuala Lumpur, I’m Coming....... ohya, sebelumnya, saya ingin memberikan sedikit informasi mengenai lokasi – lokasi wisata yang patut dikunjungi bila sedang berada di Kuala Lumpur. Mungkin sebagian dari kita akan langsung tertuju Menara Kembar Petronas, Batu Caves, atau Genting Highland bila berkunjung ke Kuala Lumpur. Untuk kali ini mungkin ada satu spot yang sangat populer di dunia namun banyak yang dilewatkan oleh banyak backpacker asal Indonesia. Kali ini saya berencana untuk mengunjungi Sirkuit Sepang.
         Siapa yang tidak tahu Sirkuit yang menjadi langganan ajang Formula 1 dan MotoGP yang ada di Malaysia ini. Sirkuit yang sempat menjadi trending topic atas meninggalnya pembalap MotoGP, Marco Simocelli. Sirkuit Sepang adalah sirkuit berkelas internasional kebanggaan Malaysia ini berlokasi di Sepang, tidak jauh dari Kuala Lumpur International Airpiort. Sekarang tempat ini tidak hanya sebagai tempat untuk arena balapan, namun juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang datan, terutama wisatawan mancanegara. Di sekitar Sirkuit pun banyak fasilitas penunjang lainnya yang dapat memanjakan pengunjung seperti museum, restoran, stand yang menjual berbagai merchendise, ruang pameran, dan fasilitas keren lainnya. Namun saya cukup kecewa, karena tanggal keberangkatan saya tidak serentak dengan ajak Formula 1 yang diadakan di Sepang.  Untuk tanggal 30 Oktober – 1 November 2015 Formula 1 akan diadakan di Mexico, sedangkan di Malaysia 27 Maret – 29 Maret 2015 yang lalu. Namun tidak mengapa, karena balapan balapan lain sering diadakan di sirkuit ini.



        Akhir kata, satu hal yang ingin saya katakan :

“If you fail to make a planning, you are planning a failure “

Segala sesuatu harus direncanakan sebaik mungkin untuk menghindari segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di kemudian hari. Tentunya, perencanaan yang baik akan membuat kita dapat menemukan solusi - solusi alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dihadapi nantinya. Semoga liburan pertama saya ke luar negeri akan menjadi liburan yang paling berkesan dan dapat berjalan sesuai rencana, pulang kembali ke tanah air dengan selamat. Aamiin

Sumber Referensi :

[1] Travelio.com
[2] Techinasia.com


Rabu, 08 April 2015

Nike Airmax 2014: Paduan Sempurna Teknologi dan Desain

Sebagai seorang mahasiswa, hampir sebagian besar waktu saya dalam satu harinya banyak dihabiskan di luar ruangan, terutama hari – hari efektif kerja. Weekend, saatnya melemaskan urat syaraf akan kejenuhan rutinitas bersama teman – teman untuk nongkrong, atau sekedar jogging dan senam pagi di taman kota. Setiap minggu pagi, saya dan teman – teman biasanya mulai berkumpul di taman kota, lari – lari kecil di jogging track mengitari waduk, work out singkat dengan alat fitness di sekitar taman, ikut senam kesehatan jantung, dan selepasnya wisata kuliner untuk mengisi perut.

Setali tiga uang, demi menunjang penampilan harian, saya pun harus pandai untuk memilih outfit yang sesuai dengan kegiatan apa yang akan saya lakukan atau yang sekarang lagi nge-trend dengan istilah #ootd a.k.a. Outfit of The Day. Mulai dari perpaduan baju, celana, hingga sepatu. Berhubung saya mempunyai kulit sawo matang, saya biasanya menggunakan perpaduan warna gelap dan terang. Hal ini penting dilakukan demi kenyamanan dan lebih sedap dipandang. Saya mencoba untuk menggunakan atasan berwarna gelap dan bawahan juga berwarna gelap, hasilnya saya nampak kusam dan redup ( padahal sudah mandi looo, heheh ). Kemudian saya mencoba untuk menggunakan atasan berwarna terang, dan bawahan berwarna terang, hasilnya kulit saya pun nampak kontras dengan warna pakaian. Terakhir, saya mencoba menggunakan atasan berwarna terang dan bawahan berwarna gelap, hasilnya saya lebih terlihat segar. Atasan yang berwarna terang mampu mengangkat kecerahannya ke warna kulit saya dan bawahan berwarna gelap mampu mengimbangi kecerahan atasan yang berwarna terang. Paduan warna atasan dan bawahan ini berlaku untuk aktivitas apapun.
Oke, untuk atasan dan bawahan sudah selesai. Sekarang kita beralih ke sepatu. Ternyata sepatu tak kalah pentingnya dalam menunjang penampilan. Perkembangan zaman membuat manusia terus menerus mencipatakan kebutuhan baru, termasuk dalam hal sepatu. Sepatu yang selama ini dikenal sebagai alas kaki berubah fungsi untuk menunjang penampilan untuk berbagai aktivitas. Untuk pemilihan sepatu sangat tidak boleh sembarangan, karena sepatu di desain khusus dengan berbagai tujuan yang tidak hanya sebagai alas kaki. Sepatu sport tentunya tidak akan di pakai ketika kamu menghadiri pesta pernikahan, atau sebaliknya sepatu pantofel digunakan untuk jogging, kan gak mungkin...ya gak ?



Salah satu jenis sepatu yang sering saya gunakan adalah sepatu sneakers. Alasan utama mengapa saya sering menggunakan sepatu sneakers adalah fungsinya yang fleksibel. Di pakai untuk ngampus oke, nongkrong oke, dan tentunya olahraga ringan seperti jogging, masih oke kok... dan nyaman dikenakan. Karena banyaknya aktivitas yang saya lakukan hanya dengan satu sepatu, perpindahan kondisi yang ekstrem, maka tidak heran sepatu saya cepat sekali rusak. Paling enam bulan sekali saya harus mengganti sepatu atau paling lama satu tahun sekali kalau kondisi keuangan sedang tidak baik, hehehe. Faktor frekuensi penggunaan sepatu nampaknya menjadi sorotan mengapa sepatu cepat rusak, namun tidak menutup kemungkinan faktor kualitas bahan sepatu juga menjadi penentu apakah sepatu dapat bertahan lama atau tidak.


       
Kondisi yang menyedihkan :(
Satu tahun berlalu, saya masih setia dengan sepatu sneakers kesayangan saya, FILA, dan sudah mengalami satu kali reparasi karena lem bagian penampang alas kaki aus. Kondisi keuangan yang tidak memungkinkan saat itu untuk membeli sepatu baru, terpaksa saya bawa sepatu itu ke pasar untuk dijahit oleh tukang sol sepatu. Hingga sekarang sepatu itu masih baik – baik saja dan nyaman dipakai, akan tetapi usia tidak bisa bohong. Warna sepatu yang memudar dan kulitnya yang mengelupas, sehingga walaupun masih kuat dan nyaman dipakai, tetap saja dari segi estetika tidak sedap dipandang. Singkat cerita tidak lama ini teman saya membeli sepatu sport dan sering dipakai ke kampus atau nongkrong. Dari mata turun ke hati, saya mulai terpikat akan desainnya yang stylish dan tampak mahal. Tanpa ragu pun saya bertanya merek dan jenis sepatu apa yang dikenakannya. Teman saya pun menjawab dengan penuh kebanggaan, “Nike Airmax 2014”. Oke, Nike Airmax 2014 ! Nike ternyata semakin mengepakkan sayapnya untuk menunjukkan taringnya dalam eksistensi dunia olahraga. Berbagai rancangan desain membuat Nike banyak dipakai dalam olahraga seperti sepak bola, tennis, lari, dan lain – lain.



Sesampainya di rumah, berbekal laptop dan paket internet, mbah google menjadi dewa saya saat itu yang menjawab segala pertanyaan saya mengenai Nike Airmax. Ternyata Nike Airmax tidak datang sendirian, karena teman – temannya seperti Nike Free series dan Nike Flyknit yang tetap mengusung kenyamanan bagi yang hobi olahraga lari. Nike Airmax memiliki beberapa varian seperti Nike Airmax 90, Nike Airmax Lunar 90, Nike Airmax 2013 dan Nike Airmax 2014. Kebetulan model yang teman saya pakai adalah Nike Airmax 90. Sesuai dengan kebutuhan saya yang sering menggunakan sepatu sport untuk olahraga jogging.  Lalu, apa saja yang menjadi kelebihan Nike Airmax dan membuatnya berbeda dari sepatu sport lainnya ? Disini saya akan membahas mengapa Nike Airmax menjadi sepatu idaman saya untuk saat ini.




         
       Untuk ukuran dompet mahasiswa seperti saya, harga menjadi patokan utama dalam membeli barang. Sebagus apapun sepatu, kalau tidak sesuai dengan budget yang kita punya, ujung-ujungnya tidak akan dibeli, hehehe. Nah, Nike Airmax menjawab teka – teki saya selama mengenai harga Nike Airmax jika dilihat dari fisiknya yang memukai. Browsing ke berbagai link, hingga membawa saya ke Shopious. Apa itu Shopious ? nanti kita bahas yaaa... :p . Nike Airmax memiliki rentang harga yang cukup bersahabat untuk kantong ber-budget minim. Nike Airmax dibanderol mulai dari harga Rp 250.000,- saja. Sontak hal ini membuat Nike Airmax mendadak populer di kalangan masyarakat karena untuk modis tidak perlu mahal. Tentunya saya semakin semangat nabung dong... SEMANGAT !!!!!




 Logo Nike yang menempel menjadi kebanggan tersendiri bagi pemakainya. Perusahaan asal Amerika Serikat ini memang sudah sangat tenar dengan produksi pakaian dan sepatu olahraganya. Desain yang ciamik, teknologi yang canggih, dan kualitas bahan yang mumpumi, membuat merek Nike banyak dipakai oleh atlit - atlit terkenal, sebut saja beberapa diantaranya Ronaldo, Wayne Roney, dan Tiger Woods. Tentunya jika saya memakai Nike Airmax, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan aktivitas padat saya, namun tetap modis dan cocok untuk menunjang penampilan harian.




       Tidak salah salah kalau pepatah lama mengatakan, dari mata turun ke hati. Pandangan pertama akan Nike Airmax yang dipakai oleh teman saya ternyata membekas di hati. Selain logo Nike yang memiliki nilai prestisius bagi pemakainya, Nike Airmax mempunyai warna yang cukup mencolok sehingga sangat mengundang perhatian orang untuk melihatnya akan tetapi warna yang ditonjolkan nampak elegan, tidak terkesan norak atau alay, hehehe.... Oh ya, Desain Nike Airmax yang unik ternyata terinspirasi dari Kabutomushi, yaitu merupakan jenis kumbang badak  yang banyak tersebar didaratan Jepang. Menggunakan desain Waffle Outsole yang sudah diperbaharui, desainer Nike Airmax berusaha memanfaatkan masukan dari pelari dan data dari Nike Sport Research Lab untuk memaksimalkan fleksibilitasnya dan juga berhasil membuat sepatu ini berkurang bobotnya. Jadi akan sangat nyaman dipakai untuk jogging karena bobotnya yang ringan tidak akan membuat kaki cepat lelah. Waffle Outsole sendiri merupakan  alur pola yang khas dari Nike. Keunggulan lainnya. Motif lapisan seperti jaring – jaring memberikan fungsi lain yaitu sebagai ventilasi udara untuk keluar masuknya udara.


       Selain pembaharuan Waffle Outsole-nya yang membuat bobot sepatu lebih ringan, Nike Airmax sangat nyaman dipakai dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan permasalahan selama ini dalam pemakaian sepatu sport yang cukup lama adalah panas, dan pengap sehingga jamur dan bakteri berkembang biak yang berpotensi menyebabkan bau yang tidak sedap . Nike Airmax mempunyai teknologi Nike air system sehingga sirkulasi udara di dalam sepatu akan terus terjaga. Bantalan atau foam ganda ganda ekstra ringan dengan lapisan yang lembut untuk alas kaki yang ada pada Nike Airmax memberikan sensasi empuk. Faktor kenyamanan pada Airmax akan membuat saya betah berlama – lama menggunakan sepatu Nike Airmax untuk menemani segala aktivitas. 





Sampai sekarang saya masih kepincut dengan Nike Airmax 2014. Masih dalam proses menabung hingga sekarang. Mohon doanya semoga saya  tidak tergoda untuk mengutak atik tabungan. Berharap ada yang memberikan sepatu ini kepada saya secara Cuma – Cuma, heheh....Untuk harga Nike Airmax 2014 sebenarnya cukup terjangkau karena mulai dibanderol hanya di kisaran 400 ribuan setelah saya cek di Shopious.
“ Udah tiga kali elu bilang Shopious. Jelasin dong, Shopious apaan sih ? “
Maaf ya, hampir lupa saya menjelaskan mengenai Shopious, oke gan...sebelum dijelasin, yuk tonton dulu video berikut sekilas mengenai Shopious


      “Cek IG kita ya sist, cek IG kita ya gan”. Mungkin kalimat itu sudah tidak asing terdengar khususnya bagi pengguna sosial media InstagramInstagram merupakan media sosial yang cukup popular hingga kini. Instagram memungkinkan penggunanya untuk menangkap gambar atau video, dan mem-filternya sebelum di upload. Sejak munculnya tren Instagram yang awalnya hanya digunakan untuk berbagi gambar untuk keperluan personal dan organisasi tertentu, sekarang Instagram mulai dijamah penggunanya untuk digunakan berbisnis terutama Toko - toko yang berbasis online dalam pemasarannya. Pedagang – pedagang online di Instagram cukup meng-upload gambar produk yang ingin dijual disertai caption atau komentar promo produk tersebut untuk memberikan deskripsi produk. Akan tetapi, segala kemudahan yang ditawarkan Instagram ternyata menimbulkan polemik tersendiri bagi pedagang online untuk mempromosikan produk – produknya di Instagram. 

          Lalu, Bagaimana cara pedagang online mempromosikan barang yang ada di toko online-nya di Instagram ? 

1. Hashtag ( # )


     Salah satu yang membuat Instagram unik adalah fungsi hashtag ( # ) kata untuk mengelompokkan gambar sesuai kategori. Fungsi hashtag inilah yang sering dimanfaatkan pedagang di Instagram agar produknya dapat dilihat banyak orang. Misalnya produk yang ingin dijual adalah tas berwarna merah dengan merek Kremes, maka penjual dapat menggunakan hashtag  seperti #tas, #red, #kremes, #merah, #bag, atau apapun yang diinginkan di kolom caption. Jadi, ketika pengguna Instagram diluar sana melakukan pencarian dengan memasukkan salah satu kata tersebut, maka produk yang ingin kita publish pun akan ter-indeks atau terkategori.  Tentu hal ini akan cukup merepotkan karena harus menggunakan banyak hashtag agar produk yang ingin kita dijual diketahui banyak orang.  

2. Follow Banyak Akun


        Pedagang harus mem-follow banyak akun dengan harapan akun toko online-nya di follow balik sehingga mereka dapat melihat secara real-time produk – produk apa saja yang ditawarkan oleh toko online tersebut. Cara yang tidak kalah tren untuk mempromosikan produknya lewat caption adalah dengan melakukan promosi ke akun – akun yang memiliki banyak follower, seperti artis terkenal misalnya, di kolom caption
Kedua cara diatas adalah cara yang paling banyak digunakan oleh pedagang – pedagang online untuk mempromosikan barangnya demi menggaet customer baru. Namun yang menjadi permasalahannya kini adalah tidak semua orang mempunyai akun Instagram. Ada beberapa alasan kenapa masih banyak yang tidak mau menggunakan Instagram.
  1. Tidak semua orang mempunyai smartphone atau tablet. Karena Instagram hanya dapat dijalankan untuk sistem operas Android, iOS, dan Windows Phone saja
  2. Smartphone dan tablet ada, namun keterbatasan memori internal menyebabkan Instagram bukanlah aplikasi prioritas yang harus di instal.
  3. Smartphone dan tablet ada, namun keterbatasan kuota internet menjadi faktor pertimbangan. Hal ini dikarenakan untuk mengakses Instagram dibutuhkan data lebih besar untuk me-load banyak gambar atau video, sehingga ada sebagian orang yang enggan menginstal Instagram karena alasan ini. Mereka lebih memprioritaskan kuota internet untuk browsing, dan chatting saja khusus untuk smartphone atau tablet misalnya.
Dan masih banyak lagi penyebab mengapa hingga kini masih ada yang belum menggunakan Instagram. Nah.... atas dasar kurangnya visibilitas produk penjual yang terbatas di InstagramShopious hadir mengatasinya.
            
         Shopious merupakan situs Media Iklan Toko online yang menyediakan jasa perantara untuk toko – toko online di media sosial ( saat ini masih terbatas Instagram ) untuk promosi produk – produk yang ingin dijual agar dapat di publish dan diketahui oleh banyak orang. Shopious didirikan 2 tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2013 oleh kang Aditya Herlambang dan Billi HalimShopious berhasil dengan mengubah konsep berbelanja online yang selama ini secara langsung di media sosial seperti Instagram, dan Facebook menjadi store agregator. 


           Oke sekarang pasti kalian mau tau, bagaimana sih cara kerja Shopious ? Saya menyimpulkan, setidaknya ada lima tahap cara  Shopious. Apa saja saja itu ? check it out !!!


     SHOPIOUS melakukan agregrasi yaitu mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber. Sumber yang dimaksud adalah pemilik akun Instagram dan informasi yang dimaksud adalah produk apa yang ingin dijual oleh pemilik akun. Pemilik akun Instagram dapat mendaftarkan ID akun Instagram ke situs resmi Shopiouswww.shopious.com. Fungsi agregrasi ini tentu sangat menguntungkan calon pembeli karena , tidak harus membuang – buang waktu dengan membuka banyak tab di browser, tidak harus membuang – buang kuota internet (bila internet menggunakan kuota), cukup dengan mengakses www.shopious.com. Setelah ID akun Instagram terdaftar, pedagang cukup meng-upload foto produk terbaiknya disertai caption yang menarik dan detail produk yang jelas. Shopious baru hanya dapat terintegrasi dengan instagram. Namun kedepannya, Shopious berencana untuk mengagregasi toko online yang ada di Facebook.

Masih ingat bagaimana cara menjernihkan air yang keruh ? Media penjernihan disusun mulai dari kerikil pada bagian dasar, arang sekam padi pada lapisan kedua, dan ijuk atau serabut kelapa pada lapisan ketiga. Air keruh yang melewati lapisan - lapisan tersebut akan berubah menjadi jernih. Analoginya sama seperti yang dilakukan Shopious. Sebelum iklan toko online dapat tampil di Shopious, tim Shopious akan berusaha untuk menyaring informasi produk yang dijelaskan oleh pedagang. Artinya, ketika pedagang men-upload gambar produk yang ingin dijual di instagram, tim Shopious akan memilah milih gambar yang berkualitas saja untuk di kategorikan sehingga akan memudahkan calon pembeli untuk melakukan pencarian produk. 




Ibarat makanan di restoran bintang lima, penyajian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Bagaimana seorang chef menyusun beberapa komponen makanan sehinggan memiliki estitika yang baik dan tentu mengundang selera customer untuk segera menyantapnya. Tampilan web dinamis yang simple, dan tata navigasi yang sangat baik akan sangat memudahkan pengunjung Shopious untuk window shopping produk - produk yang ada disana. Terdapat beberapa menu navigasi untuk menuju halaman produk - produk yang di iklankan yang dibagi berdasarkan Kategori, Koleksi, Daftar Toko, dan Inspirasi Styles. Nah... khusus halaman Inspirasi Style akan memberikan kemudahan berbelanja dari sisi fashion sesuai tren yang sedang happening untuk mendapatkan inspirasi style apa yang cocok. Tak jarang juga tips - tips berbusana yang disarankan untuk kondisi tertentu. Shopious akan memberikan saran busana sesuai dengan "Inspirasi Style" yang dipilih oleh calon pembeli. Ini nih yang lagi ngetren sekarang, Outfit Of The Day alias OOTD.




       Demi alasan keamanan, Shopious tidak serta merta memberikan kontak pedagang ke calon pembeli. Calon pembeli yang tertarik akan suatu produk diwajibkan untuk memasukkan kontak diri seperti Twitter, BBM, Line, dan sebagainya, disertai pertanyaan yang ingin diajukan mengenai produk yang akan dibeli. Setelah tim Shopious mengkonfirmasi itu semua, tim Shopious akan memberikan kontak pedagang kepada calon pembeli, dan transaksi jual beli pun sekarang sudah bukan urusan Shopious lagi, melainkan antara calon pembeli dan penjual. 






   Shopious menerapkan take and give sebagai upaya pencegahan pedagang online yang tidak serius dalam berniaga. Pada awalnya semua ID instagram yang terdaftar dapat memasang iklan mereka secara gratis, akan tetapi bila ada pengunjung calon pembeli yang tertarik dengan produk yang di iklankan maka Shopious akan memberikan notifikasi kepada pedagang online untuk segera melakukan pembayaran biaya berlangganan kerja sama. Jika tidak, maka Shopious akan meng-kick ID Instagram pedagang tersebut. Sekilas memang terlihat cukup menakutkan, namun hal ini menurut saya sangatlah bagus untuk menyaring pedagang - pedagang online yang serius saja atau bahkan bisa juga sebagai upaya pencegahan penipuan. Untuk biaya berlangganannya sendiri cukup murah kok bila dibandingkan meng-iklankan produk di media masa apalagi media elektronik. Cukup mengeluarkan Rp 60.000/bulan - Rp 630.000/12 bulan dengan ketentuan 10 - 20 foto tiap bulannya.

SARAN DEMI KEMAJUAN

Untuk dapat memuaskan pengunjung atau calon pembeli di Shopious, tentunya saran dan masukan dari pengguna sangatlah penting. Salah satu saran yang ingin saya berikan kepada Shopious adalah untuk menyeleksi kembali pemilihan caption yang diberikan oleh pedagang online sebelum produk tersebut di iklankan,misalkan dengan memberi notifikasi langsung pada pedagang. Karena beberapa didapatkan deskripsi produk yang masih kurang jelas misalnya ukuran, dan harga produk. Selain itu hal yang cukup mengganggu visi Shopious yaitu Pengamanan Kontak Pedagang, dilanggar oleh beberapa pedagang dengan memasukkan kontak diri langsung pada caption produk. Satu lagi, untuk pemilihan warna dominan website kalau bisa tidak dominan berwarna pink, karena kesan yang ditumbulkan terlalu feminim mengingat pengunjung Shopious  tidak hanya perempuan, laki - laki juga, seperti saya hehehehe.... Diluar itu semua, Shopious very very gooooood..... :)






Akhir kata, harapan saya untuk memiliki Nike Airmax nampaknya semakin dekat dengan adanya kontes blog yang diadakan Shopious karena hadihanya gak kacangan. Ada uang tunai untuk 3 orang pemenang ditambah barang yang diinginkan di Shopious. Gimana ? keren kan Shopious ? Yuk buruan join sekarang juga ! 
 Sebelumnya, jangan lupa gabung dulu ke, buruan di Klik link-nya, Like Fanpagen-nya and Follow akun Twitter-nya untuk informasi ter-update dari Shopious.

 Fanpage Facebook  : https://www.facebook.com/shopious?fref=ts
 Twitternya               : @shopious





id.techinasia.com - Perusahaan Startup Media Teknologi Online

shopious.com       - Media Iklan Toko Online

dunialari.com        - Portal Lari #1 di Indonesia


Minggu, 26 April 2015

Menginap di Kuala Lumpur ? Serahkan Pada Travelio

      Sebagai seorang mahasiswa, dengan padatnya rutinitas jadwal perkuliahan yang padat, tugas menumpuk, dan serangkaian kegiatan organisasi yang menuntut keaktifan dan mobilitas tentu pada suatu saat akan menimbulkan letak titik jenuhnya. Belum lagi untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang disibukkan dengan proses pengerjaan skripsi. Oleh karena itu relaksasi diri perlu diambil agar keseimbangan jasmani dan rohani tetap terjaga.
Singkat cerita, tepat pukul 4 sore di hari minggu, saya masih berkutat di depan laptop untuk menyicil skripsi bab demi bab. Tiba – tiba teman saya  mengirim pesan di BBM mengabarkan bahwa sedang ada promo tiket pesawat yang tergolong sangat murah dengan tujuan Kuala Lumpur dari kota keberangkatan kami di Palembang. Tanpa pikir panjang saya dan beberapa teman saya mem-booking tiket untuk keberangkatan 31 Oktober 2015 mendatang dari Palembang menuju Kuala Lumpur dan kembali tanggal 4 November 2015 dari Kuala Lumpur menuju Palembang. Namun hal yang sedikit menggelitik adalah, saya termasuk teman – teman yang lain belum punya pengalaman travelling mandiri. Boro- boro keluar negeri, domestik saja belum pernah. Apalagi masalah paspor, jangan ditanya. Jujur saja, saya begitu excited dengan rencana travelling dadakan kali ini. Karena, selama ini saya hanya menjadi silent reader di grup Backpacker yang ada di social media. Hanya bisa iri, kapan saya bisa melakukan travelling seperti mereka.
Oke, tiket pesawat sudah di-booking, lalu apa yang selanjutnya kita lakukan ? PASPOR ! berhubung ini merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri, saya pun segera mengurus paspor. Untunglah sekarang pembuatan paspor bisa dilakukan secara online, jadi saya hanya satu kali datang ke kantor imigrasi untuk proses sesi wawancara saja dan paspor pun jadi. Setali tiga uang untuk urusan paspor orang tua saya mau mensubsidi, tapi tidak untuk biaya travelling. Baiklah, saya bertekad hidup lebih hemat untuk beberapa bulan ke depan sehingga sebagian uang saku dapat ditabung dan dapat digunakan selama travelling nantinya. 


Sumber : Klik disini
          
Baiklah, paspor sudah ditangan. Selanjutnya adalah menyusun itenerary. Berhubung kami mengusung tema travelling ala “Backpacker”, tentu pembuatan itenerary yang jelas akan sangat membantu efisiensi waktu dan memaksimalkan kunjungan ke banyak lokasi wisata yang ada di sana. Kami pun berkumpul bersama, berdiskusi, rute lokasi wisata mana saja yang akan dikunjungi, dan sarana transportasi yang akan digunakan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara efisien. Selain menghemat waktu, tentu menghemat biaya pengeluaran. Karena bisa saja dari satu lokasi ke lokasi lain dapat ditempuh hanya dengan jalan kaki. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa grup diskusi “backpacker”, itenerary dibutuhkan untuk kelancaran proses pengajuan visa. Walaupun Malaysia memberlakukan bebas visa untuk wisatawan mancanegara Indonesia, itenerary tetap dibutuhkan untuk membiasakan diri agar dapat lebih mandiri tanpa ketergantungan tour dan travel untuk perjalanan selanjutnya.
Berbekal internet, semua informasi mengenai lokasi wisata menarik yang ada di sekitar Malaysia terutama kota Kuala Lumpur kami dapatkan, dan itenerary pun telah tersusun. Secara garis besar, sebenarnya persiapan hampir mencapai 100%. Masih ada yang tertinggal ? Ya, menurut pengalaman dari banyak backpacker yang sudah menjelajahi banyak tempat, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan dalam perencanaan travelling adalah dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh layanan internet,  “booking apa saja yang bisa di-booking”. Ya, menurut saya anggapan itu sangatlah masuk akal dan tidak berlebihan. Mulai dari tiket pesawat, transportasi, penginapan, hingga wahana bermain seperti theme park. Beberapa hal yang kita dapatkan dari mem-booking apa saja yang bisa di-booking jauh – jauh harui dibandingkan mem-booking pada hari yang sama atau On the Spot (OTS). Pertama, untuk mengantisipasi full-booked. Tentunya kita tidak akan mau menghabiskan waktu berkeliling hanya untuk mencari penginapan. Misalnya, kita datang pada saat peak season atau sedang ada event tertentu di tempat tersebut sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Kedua, harga yang didapatkan bisa jauh lebih murah. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, biasanya pemesanan jauh- jauh hari akan mendapatkan promo – promo tertentu yang tidak bisa didapatkan jika pemesanan dilakukan pada hari yang sama.
Salah satu pengeluaran terbesar dalam sebuah travelling adalah biaya penginapan. Oleh karena itu, travelling bersama teman – teman adalah cara yang efektif untuk membuat biaya penginapan jauh lebih murah. Jadi untuk satu kamar dapat digunakan 2 atau lebih orang, tentunya biaya satu kamar dapat dibagi rata, sehingga lebih murah.  Untuk pemesanan penginapan, biasanya dari pengalaman banyak backpacker, lebih mengandalkan sistem pemesanan online di beberapa situs online penyedia jasa pencarian dan pemesanan hotel secara online. Hal ini dikarenakan kemudahannya dalam melakukan pencarian, pengurutan berdasarkan harga atau fasilitas yang diinginkan, dan kemudahan dalam hal pembayaran. Tentu hal ini sudah sangat biasa. Namun baru – baru ini saya menemukan salah satu situs pencarian hotel yang memberikan kemudahan lain dan cukup unik yaitu, “harga penginapan bisa ditawar”. Wah, yang benar saja, apa bisa harga penginapan bisa ditawar ? rasanya cukup mustahil. Mustahil. Let I tell you ! Ya, semua hal itu bisa dilakukan dengan TRAVELIO. Lalu apa saja kelebihan Travelio bila dibandingkan situs pencarian penginapan yang lainnya






           Travelio merupakan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang  tidak jauh berbeda dengan situs pencarian dan reservasi penginapan online yang lainnya. Karena layanan yang ditawarkan serupa, maka Travelio berusaha untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat dinikmati penggunanya dan akan menjadi startup yang sangat bagus kedepannya. Travelio sendiri sudah memiliki lebih dari 5000 jaringan hotel dan penginapan yang disediakan di platformnya. Tidak hanya menjangkau kota – kota besar di seluruh Indonesia, namun juga beberapa negara yang menjadi destinasi favorit khususnya wisatawan asal Indonesia seperti, Malaysia, Singapura, Macau, Thailand, Vietnam, Hongkong, Jepang, Cina, dan Korea.  Beberapa fasilitas standar yang ditawarkan oleh Travelio seperti filtrasi harga hotel, informasi hotel atau penginapan berdasarkan rating bintang, lokasi disertai peta, hingga fasilitas internal dan eksternal yang ditawarkan tersedia di Travelio.




         Jika semua yang ditawarkan Travelio sama saja seperti situs pencarian lainnya, apakah Travelio dapat bertahan lama ? Saya katakan YA ! Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Travelio memberikan layanan yang tidak akan pernah ditemukan di situs pencarian dan reservasi hotel lainnya, yaitu Sistem Tawar Menawar. Sebuah gebrakan baru dimana seseorang dapat menawar harga hotel yang dipilih sesuai dengan keinginan. Tentunya, sistem ini tidak serta merta hanya menguntungkan pihak pemesan hotel, akan tetapi dari pihak hotel atau penginapan pun juga mendapat keuntungan.  Travelio berusaha memasuki pasar Online Travel Agency (OTA) akan tetapi dengan sistem tawar menawar. Fitur ini memungkinkan tawar menawar biaya penginapan dengan ketentuan maksimal sepuluh kali penawaran untuk satu hotel. Dari pihak hotel sendiri diharapkan setidaknya mendapatkan preferensi dari konsumer untuk dapat menyesuaikan harga kamar dengan fasilitas yang disediakan.        Lalu, bagaimana Cara Kerja Tawar Menawar di Travelio dan TIPS untuk mendapatkan harga kamar penginapan atau hotel yang sesuai dengan budget kita ?




      Hal pertama yang harus dilakukan untuk menemukan penginapan atau hotel yang sesuai dengan cara melakukan pencarian. Sebagai contoh saya melakukan pencarian hotel di Kuala Lumpur selama 4 malam untuk tanggal check-in 31 Oktober 2015 dan check out 3 November 2015. Kemudian saya melakukan filtrasi lokasi hotel yang ada di kawasan China Town karena menurut informasi yang saya dapat, di kawasan inilah banyak penginapan – penginapan dengan harga yang cukup miring. Proses filtrasi pun saya lanjutkan dengan mengurutkan harga dari yang paling murah.  


Pencarian
Sumber : Travelio




         The truly war is started. Pada tahap inilah kita akan melakukan penawaran harga hotel atau penginapan sesuai dengan keinginan. Pada dasarnya, Travelio menerapkan Auto Approved Rate untuk sistem tawar menawarnya. Artinya harga yang ditawarkan adalah harga default yang telah ditentukan. Ingin tahu bagaimana skenario yang terjadi ketika proses penawaran dilakukan ?









Klik Penawaran
Sumber : Travelio


‘Instant Approval’

            Tentu untuk sebagian orang yang tak mau direpotkan dengan sistem tawar menawar dan memiliki kemampuan untuk membayar, pelanggan cukup melakukan penawaran dengan harga yang sama seperti harga yang ditawarkan. Tentunya  skenario ini akan langsung mendapat persetujuan langsung dari pihak hotel.

Manual Approve Rate

          Skenario ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan penawaran harga yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan. Tentunya tidak semua tawaran diterima. Oleh karena itu, pelanggan sebaiknya dapat memperkirakan apakah harga yang diajukan sesuai dengan faslitas dan kemudahan lain yang didapat. Harga dapat diketahui pada saat itu juga apakah penawaran diterima atau tidak setelah dilakukan serangkaian proses.

Auto Reject

            Skenario ini adalah kondisi dimana pengunjung mengajukan harga jauh dari harga standar atau Bottom Rate.

Untungnya Travelio sendiri menyajikan baromoter tingkat keberhasilan harga tawaran yang diajukan. Travelio juga menyediakan fitur extranet pada aplikasi mobile Travelio yang memungkinkan pihak hotel untuk meng-update ketersedian kamar dan melakukan verifikasi langsung apakah harga yang ditawarkan pelanggan dapat diterima atau tidak. Bila penawaran diterima, maka segera dilanjutkan ke proses pembayaran dan voucher hotel pun akan segera dikirim melalui email. Oleh karena itu pengunjung diharapkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di Travelio. Registrasi pun cukup mudah dilakukan dengan mengisi beberapa data. Bila dirasa terlalu repot, registrasi pun bisa dilakukan dengan cara mengintegrasikan akun Facebook ke Travelio. Oh ya, yang perlu diingat adalah, proses pembayaran dapat dilakukan melalui internet banking dan bank transfer loooo... akan tetapi khusus bank transfer hanya dapat dilakukan pada jam 09.00 - 21.00 .

Sebagai contoh saya melakukan penawaran dengan salah satu hotel di kawasan China Town, Alamanda Petaling Street, dengan kisaran harga penginapan online rata - rata Rp 255.000,-. Oke tawar menawar pun dimulai ! Saya membuka harga Rp 150.000,- namun belum diterima. Rp 170.000,- belum juga diterima. Kemudian saya mencoba melakukan penawaran agar harganya dapat diturunkan menjadi Rp 180.000,- Dan apa yang terjadi ???? Goaaaallllll... tawaran saya diterima !!!! 




Setidaknya saya menghemat 30% dari harga awal. Lumayan. Eits tiba - tiba saya berpikir, "ah mungkin sebelumnya, harga dinaikin dulu sebelum terjadi tawar menawar". Ya konsep dagang, harga awal biasanya akan lebih tinggi, agar harga penawaran tidak jauh dari harga modal.  Saya pun mulai menjelajahi beberapa situs pencarian dan reservasi hotel lainnya. Apa yang saya dapatkan ? Harga bervariasi,  dan dipatok mulai dari Rp 230.000,-. Mungkin harga bisa saja lebih mahal dari harga tersebut karena saya hanya memberikan sample tiga contoh situs pencarian dan reservasi dengan bantuan google.

Pencarian di Google
               Sumber : Google
Dapat 57 poin..yeayyyy

Eitss.... satu lagi... jangan sampai lupa. Travelio juga memberikan poin untuk setiap pemesanan hotel. Travelio memberikan reward poin kepada pengunjung setia Travelio yang dapat di-reedem untuk transaksi yang akan datang. Adapun ketentuan reedem minimal 200 poin untuk satu akun.



      Oke semua persiapan sudah dilakukan, saatnya Liburan !!!! Kuala Lumpur, I’m Coming....... ohya, sebelumnya, saya ingin memberikan sedikit informasi mengenai lokasi – lokasi wisata yang patut dikunjungi bila sedang berada di Kuala Lumpur. Mungkin sebagian dari kita akan langsung tertuju Menara Kembar Petronas, Batu Caves, atau Genting Highland bila berkunjung ke Kuala Lumpur. Untuk kali ini mungkin ada satu spot yang sangat populer di dunia namun banyak yang dilewatkan oleh banyak backpacker asal Indonesia. Kali ini saya berencana untuk mengunjungi Sirkuit Sepang.
         Siapa yang tidak tahu Sirkuit yang menjadi langganan ajang Formula 1 dan MotoGP yang ada di Malaysia ini. Sirkuit yang sempat menjadi trending topic atas meninggalnya pembalap MotoGP, Marco Simocelli. Sirkuit Sepang adalah sirkuit berkelas internasional kebanggaan Malaysia ini berlokasi di Sepang, tidak jauh dari Kuala Lumpur International Airpiort. Sekarang tempat ini tidak hanya sebagai tempat untuk arena balapan, namun juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang datan, terutama wisatawan mancanegara. Di sekitar Sirkuit pun banyak fasilitas penunjang lainnya yang dapat memanjakan pengunjung seperti museum, restoran, stand yang menjual berbagai merchendise, ruang pameran, dan fasilitas keren lainnya. Namun saya cukup kecewa, karena tanggal keberangkatan saya tidak serentak dengan ajak Formula 1 yang diadakan di Sepang.  Untuk tanggal 30 Oktober – 1 November 2015 Formula 1 akan diadakan di Mexico, sedangkan di Malaysia 27 Maret – 29 Maret 2015 yang lalu. Namun tidak mengapa, karena balapan balapan lain sering diadakan di sirkuit ini.



        Akhir kata, satu hal yang ingin saya katakan :

“If you fail to make a planning, you are planning a failure “

Segala sesuatu harus direncanakan sebaik mungkin untuk menghindari segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di kemudian hari. Tentunya, perencanaan yang baik akan membuat kita dapat menemukan solusi - solusi alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dihadapi nantinya. Semoga liburan pertama saya ke luar negeri akan menjadi liburan yang paling berkesan dan dapat berjalan sesuai rencana, pulang kembali ke tanah air dengan selamat. Aamiin

Sumber Referensi :

[1] Travelio.com
[2] Techinasia.com


Rabu, 08 April 2015

Nike Airmax 2014: Paduan Sempurna Teknologi dan Desain

Sebagai seorang mahasiswa, hampir sebagian besar waktu saya dalam satu harinya banyak dihabiskan di luar ruangan, terutama hari – hari efektif kerja. Weekend, saatnya melemaskan urat syaraf akan kejenuhan rutinitas bersama teman – teman untuk nongkrong, atau sekedar jogging dan senam pagi di taman kota. Setiap minggu pagi, saya dan teman – teman biasanya mulai berkumpul di taman kota, lari – lari kecil di jogging track mengitari waduk, work out singkat dengan alat fitness di sekitar taman, ikut senam kesehatan jantung, dan selepasnya wisata kuliner untuk mengisi perut.

Setali tiga uang, demi menunjang penampilan harian, saya pun harus pandai untuk memilih outfit yang sesuai dengan kegiatan apa yang akan saya lakukan atau yang sekarang lagi nge-trend dengan istilah #ootd a.k.a. Outfit of The Day. Mulai dari perpaduan baju, celana, hingga sepatu. Berhubung saya mempunyai kulit sawo matang, saya biasanya menggunakan perpaduan warna gelap dan terang. Hal ini penting dilakukan demi kenyamanan dan lebih sedap dipandang. Saya mencoba untuk menggunakan atasan berwarna gelap dan bawahan juga berwarna gelap, hasilnya saya nampak kusam dan redup ( padahal sudah mandi looo, heheh ). Kemudian saya mencoba untuk menggunakan atasan berwarna terang, dan bawahan berwarna terang, hasilnya kulit saya pun nampak kontras dengan warna pakaian. Terakhir, saya mencoba menggunakan atasan berwarna terang dan bawahan berwarna gelap, hasilnya saya lebih terlihat segar. Atasan yang berwarna terang mampu mengangkat kecerahannya ke warna kulit saya dan bawahan berwarna gelap mampu mengimbangi kecerahan atasan yang berwarna terang. Paduan warna atasan dan bawahan ini berlaku untuk aktivitas apapun.
Oke, untuk atasan dan bawahan sudah selesai. Sekarang kita beralih ke sepatu. Ternyata sepatu tak kalah pentingnya dalam menunjang penampilan. Perkembangan zaman membuat manusia terus menerus mencipatakan kebutuhan baru, termasuk dalam hal sepatu. Sepatu yang selama ini dikenal sebagai alas kaki berubah fungsi untuk menunjang penampilan untuk berbagai aktivitas. Untuk pemilihan sepatu sangat tidak boleh sembarangan, karena sepatu di desain khusus dengan berbagai tujuan yang tidak hanya sebagai alas kaki. Sepatu sport tentunya tidak akan di pakai ketika kamu menghadiri pesta pernikahan, atau sebaliknya sepatu pantofel digunakan untuk jogging, kan gak mungkin...ya gak ?



Salah satu jenis sepatu yang sering saya gunakan adalah sepatu sneakers. Alasan utama mengapa saya sering menggunakan sepatu sneakers adalah fungsinya yang fleksibel. Di pakai untuk ngampus oke, nongkrong oke, dan tentunya olahraga ringan seperti jogging, masih oke kok... dan nyaman dikenakan. Karena banyaknya aktivitas yang saya lakukan hanya dengan satu sepatu, perpindahan kondisi yang ekstrem, maka tidak heran sepatu saya cepat sekali rusak. Paling enam bulan sekali saya harus mengganti sepatu atau paling lama satu tahun sekali kalau kondisi keuangan sedang tidak baik, hehehe. Faktor frekuensi penggunaan sepatu nampaknya menjadi sorotan mengapa sepatu cepat rusak, namun tidak menutup kemungkinan faktor kualitas bahan sepatu juga menjadi penentu apakah sepatu dapat bertahan lama atau tidak.


       
Kondisi yang menyedihkan :(
Satu tahun berlalu, saya masih setia dengan sepatu sneakers kesayangan saya, FILA, dan sudah mengalami satu kali reparasi karena lem bagian penampang alas kaki aus. Kondisi keuangan yang tidak memungkinkan saat itu untuk membeli sepatu baru, terpaksa saya bawa sepatu itu ke pasar untuk dijahit oleh tukang sol sepatu. Hingga sekarang sepatu itu masih baik – baik saja dan nyaman dipakai, akan tetapi usia tidak bisa bohong. Warna sepatu yang memudar dan kulitnya yang mengelupas, sehingga walaupun masih kuat dan nyaman dipakai, tetap saja dari segi estetika tidak sedap dipandang. Singkat cerita tidak lama ini teman saya membeli sepatu sport dan sering dipakai ke kampus atau nongkrong. Dari mata turun ke hati, saya mulai terpikat akan desainnya yang stylish dan tampak mahal. Tanpa ragu pun saya bertanya merek dan jenis sepatu apa yang dikenakannya. Teman saya pun menjawab dengan penuh kebanggaan, “Nike Airmax 2014”. Oke, Nike Airmax 2014 ! Nike ternyata semakin mengepakkan sayapnya untuk menunjukkan taringnya dalam eksistensi dunia olahraga. Berbagai rancangan desain membuat Nike banyak dipakai dalam olahraga seperti sepak bola, tennis, lari, dan lain – lain.



Sesampainya di rumah, berbekal laptop dan paket internet, mbah google menjadi dewa saya saat itu yang menjawab segala pertanyaan saya mengenai Nike Airmax. Ternyata Nike Airmax tidak datang sendirian, karena teman – temannya seperti Nike Free series dan Nike Flyknit yang tetap mengusung kenyamanan bagi yang hobi olahraga lari. Nike Airmax memiliki beberapa varian seperti Nike Airmax 90, Nike Airmax Lunar 90, Nike Airmax 2013 dan Nike Airmax 2014. Kebetulan model yang teman saya pakai adalah Nike Airmax 90. Sesuai dengan kebutuhan saya yang sering menggunakan sepatu sport untuk olahraga jogging.  Lalu, apa saja yang menjadi kelebihan Nike Airmax dan membuatnya berbeda dari sepatu sport lainnya ? Disini saya akan membahas mengapa Nike Airmax menjadi sepatu idaman saya untuk saat ini.




         
       Untuk ukuran dompet mahasiswa seperti saya, harga menjadi patokan utama dalam membeli barang. Sebagus apapun sepatu, kalau tidak sesuai dengan budget yang kita punya, ujung-ujungnya tidak akan dibeli, hehehe. Nah, Nike Airmax menjawab teka – teki saya selama mengenai harga Nike Airmax jika dilihat dari fisiknya yang memukai. Browsing ke berbagai link, hingga membawa saya ke Shopious. Apa itu Shopious ? nanti kita bahas yaaa... :p . Nike Airmax memiliki rentang harga yang cukup bersahabat untuk kantong ber-budget minim. Nike Airmax dibanderol mulai dari harga Rp 250.000,- saja. Sontak hal ini membuat Nike Airmax mendadak populer di kalangan masyarakat karena untuk modis tidak perlu mahal. Tentunya saya semakin semangat nabung dong... SEMANGAT !!!!!




 Logo Nike yang menempel menjadi kebanggan tersendiri bagi pemakainya. Perusahaan asal Amerika Serikat ini memang sudah sangat tenar dengan produksi pakaian dan sepatu olahraganya. Desain yang ciamik, teknologi yang canggih, dan kualitas bahan yang mumpumi, membuat merek Nike banyak dipakai oleh atlit - atlit terkenal, sebut saja beberapa diantaranya Ronaldo, Wayne Roney, dan Tiger Woods. Tentunya jika saya memakai Nike Airmax, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan aktivitas padat saya, namun tetap modis dan cocok untuk menunjang penampilan harian.




       Tidak salah salah kalau pepatah lama mengatakan, dari mata turun ke hati. Pandangan pertama akan Nike Airmax yang dipakai oleh teman saya ternyata membekas di hati. Selain logo Nike yang memiliki nilai prestisius bagi pemakainya, Nike Airmax mempunyai warna yang cukup mencolok sehingga sangat mengundang perhatian orang untuk melihatnya akan tetapi warna yang ditonjolkan nampak elegan, tidak terkesan norak atau alay, hehehe.... Oh ya, Desain Nike Airmax yang unik ternyata terinspirasi dari Kabutomushi, yaitu merupakan jenis kumbang badak  yang banyak tersebar didaratan Jepang. Menggunakan desain Waffle Outsole yang sudah diperbaharui, desainer Nike Airmax berusaha memanfaatkan masukan dari pelari dan data dari Nike Sport Research Lab untuk memaksimalkan fleksibilitasnya dan juga berhasil membuat sepatu ini berkurang bobotnya. Jadi akan sangat nyaman dipakai untuk jogging karena bobotnya yang ringan tidak akan membuat kaki cepat lelah. Waffle Outsole sendiri merupakan  alur pola yang khas dari Nike. Keunggulan lainnya. Motif lapisan seperti jaring – jaring memberikan fungsi lain yaitu sebagai ventilasi udara untuk keluar masuknya udara.


       Selain pembaharuan Waffle Outsole-nya yang membuat bobot sepatu lebih ringan, Nike Airmax sangat nyaman dipakai dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan permasalahan selama ini dalam pemakaian sepatu sport yang cukup lama adalah panas, dan pengap sehingga jamur dan bakteri berkembang biak yang berpotensi menyebabkan bau yang tidak sedap . Nike Airmax mempunyai teknologi Nike air system sehingga sirkulasi udara di dalam sepatu akan terus terjaga. Bantalan atau foam ganda ganda ekstra ringan dengan lapisan yang lembut untuk alas kaki yang ada pada Nike Airmax memberikan sensasi empuk. Faktor kenyamanan pada Airmax akan membuat saya betah berlama – lama menggunakan sepatu Nike Airmax untuk menemani segala aktivitas. 





Sampai sekarang saya masih kepincut dengan Nike Airmax 2014. Masih dalam proses menabung hingga sekarang. Mohon doanya semoga saya  tidak tergoda untuk mengutak atik tabungan. Berharap ada yang memberikan sepatu ini kepada saya secara Cuma – Cuma, heheh....Untuk harga Nike Airmax 2014 sebenarnya cukup terjangkau karena mulai dibanderol hanya di kisaran 400 ribuan setelah saya cek di Shopious.
“ Udah tiga kali elu bilang Shopious. Jelasin dong, Shopious apaan sih ? “
Maaf ya, hampir lupa saya menjelaskan mengenai Shopious, oke gan...sebelum dijelasin, yuk tonton dulu video berikut sekilas mengenai Shopious


      “Cek IG kita ya sist, cek IG kita ya gan”. Mungkin kalimat itu sudah tidak asing terdengar khususnya bagi pengguna sosial media InstagramInstagram merupakan media sosial yang cukup popular hingga kini. Instagram memungkinkan penggunanya untuk menangkap gambar atau video, dan mem-filternya sebelum di upload. Sejak munculnya tren Instagram yang awalnya hanya digunakan untuk berbagi gambar untuk keperluan personal dan organisasi tertentu, sekarang Instagram mulai dijamah penggunanya untuk digunakan berbisnis terutama Toko - toko yang berbasis online dalam pemasarannya. Pedagang – pedagang online di Instagram cukup meng-upload gambar produk yang ingin dijual disertai caption atau komentar promo produk tersebut untuk memberikan deskripsi produk. Akan tetapi, segala kemudahan yang ditawarkan Instagram ternyata menimbulkan polemik tersendiri bagi pedagang online untuk mempromosikan produk – produknya di Instagram. 

          Lalu, Bagaimana cara pedagang online mempromosikan barang yang ada di toko online-nya di Instagram ? 

1. Hashtag ( # )


     Salah satu yang membuat Instagram unik adalah fungsi hashtag ( # ) kata untuk mengelompokkan gambar sesuai kategori. Fungsi hashtag inilah yang sering dimanfaatkan pedagang di Instagram agar produknya dapat dilihat banyak orang. Misalnya produk yang ingin dijual adalah tas berwarna merah dengan merek Kremes, maka penjual dapat menggunakan hashtag  seperti #tas, #red, #kremes, #merah, #bag, atau apapun yang diinginkan di kolom caption. Jadi, ketika pengguna Instagram diluar sana melakukan pencarian dengan memasukkan salah satu kata tersebut, maka produk yang ingin kita publish pun akan ter-indeks atau terkategori.  Tentu hal ini akan cukup merepotkan karena harus menggunakan banyak hashtag agar produk yang ingin kita dijual diketahui banyak orang.  

2. Follow Banyak Akun


        Pedagang harus mem-follow banyak akun dengan harapan akun toko online-nya di follow balik sehingga mereka dapat melihat secara real-time produk – produk apa saja yang ditawarkan oleh toko online tersebut. Cara yang tidak kalah tren untuk mempromosikan produknya lewat caption adalah dengan melakukan promosi ke akun – akun yang memiliki banyak follower, seperti artis terkenal misalnya, di kolom caption
Kedua cara diatas adalah cara yang paling banyak digunakan oleh pedagang – pedagang online untuk mempromosikan barangnya demi menggaet customer baru. Namun yang menjadi permasalahannya kini adalah tidak semua orang mempunyai akun Instagram. Ada beberapa alasan kenapa masih banyak yang tidak mau menggunakan Instagram.
  1. Tidak semua orang mempunyai smartphone atau tablet. Karena Instagram hanya dapat dijalankan untuk sistem operas Android, iOS, dan Windows Phone saja
  2. Smartphone dan tablet ada, namun keterbatasan memori internal menyebabkan Instagram bukanlah aplikasi prioritas yang harus di instal.
  3. Smartphone dan tablet ada, namun keterbatasan kuota internet menjadi faktor pertimbangan. Hal ini dikarenakan untuk mengakses Instagram dibutuhkan data lebih besar untuk me-load banyak gambar atau video, sehingga ada sebagian orang yang enggan menginstal Instagram karena alasan ini. Mereka lebih memprioritaskan kuota internet untuk browsing, dan chatting saja khusus untuk smartphone atau tablet misalnya.
Dan masih banyak lagi penyebab mengapa hingga kini masih ada yang belum menggunakan Instagram. Nah.... atas dasar kurangnya visibilitas produk penjual yang terbatas di InstagramShopious hadir mengatasinya.
            
         Shopious merupakan situs Media Iklan Toko online yang menyediakan jasa perantara untuk toko – toko online di media sosial ( saat ini masih terbatas Instagram ) untuk promosi produk – produk yang ingin dijual agar dapat di publish dan diketahui oleh banyak orang. Shopious didirikan 2 tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2013 oleh kang Aditya Herlambang dan Billi HalimShopious berhasil dengan mengubah konsep berbelanja online yang selama ini secara langsung di media sosial seperti Instagram, dan Facebook menjadi store agregator. 


           Oke sekarang pasti kalian mau tau, bagaimana sih cara kerja Shopious ? Saya menyimpulkan, setidaknya ada lima tahap cara  Shopious. Apa saja saja itu ? check it out !!!


     SHOPIOUS melakukan agregrasi yaitu mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber. Sumber yang dimaksud adalah pemilik akun Instagram dan informasi yang dimaksud adalah produk apa yang ingin dijual oleh pemilik akun. Pemilik akun Instagram dapat mendaftarkan ID akun Instagram ke situs resmi Shopiouswww.shopious.com. Fungsi agregrasi ini tentu sangat menguntungkan calon pembeli karena , tidak harus membuang – buang waktu dengan membuka banyak tab di browser, tidak harus membuang – buang kuota internet (bila internet menggunakan kuota), cukup dengan mengakses www.shopious.com. Setelah ID akun Instagram terdaftar, pedagang cukup meng-upload foto produk terbaiknya disertai caption yang menarik dan detail produk yang jelas. Shopious baru hanya dapat terintegrasi dengan instagram. Namun kedepannya, Shopious berencana untuk mengagregasi toko online yang ada di Facebook.

Masih ingat bagaimana cara menjernihkan air yang keruh ? Media penjernihan disusun mulai dari kerikil pada bagian dasar, arang sekam padi pada lapisan kedua, dan ijuk atau serabut kelapa pada lapisan ketiga. Air keruh yang melewati lapisan - lapisan tersebut akan berubah menjadi jernih. Analoginya sama seperti yang dilakukan Shopious. Sebelum iklan toko online dapat tampil di Shopious, tim Shopious akan berusaha untuk menyaring informasi produk yang dijelaskan oleh pedagang. Artinya, ketika pedagang men-upload gambar produk yang ingin dijual di instagram, tim Shopious akan memilah milih gambar yang berkualitas saja untuk di kategorikan sehingga akan memudahkan calon pembeli untuk melakukan pencarian produk. 




Ibarat makanan di restoran bintang lima, penyajian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Bagaimana seorang chef menyusun beberapa komponen makanan sehinggan memiliki estitika yang baik dan tentu mengundang selera customer untuk segera menyantapnya. Tampilan web dinamis yang simple, dan tata navigasi yang sangat baik akan sangat memudahkan pengunjung Shopious untuk window shopping produk - produk yang ada disana. Terdapat beberapa menu navigasi untuk menuju halaman produk - produk yang di iklankan yang dibagi berdasarkan Kategori, Koleksi, Daftar Toko, dan Inspirasi Styles. Nah... khusus halaman Inspirasi Style akan memberikan kemudahan berbelanja dari sisi fashion sesuai tren yang sedang happening untuk mendapatkan inspirasi style apa yang cocok. Tak jarang juga tips - tips berbusana yang disarankan untuk kondisi tertentu. Shopious akan memberikan saran busana sesuai dengan "Inspirasi Style" yang dipilih oleh calon pembeli. Ini nih yang lagi ngetren sekarang, Outfit Of The Day alias OOTD.




       Demi alasan keamanan, Shopious tidak serta merta memberikan kontak pedagang ke calon pembeli. Calon pembeli yang tertarik akan suatu produk diwajibkan untuk memasukkan kontak diri seperti Twitter, BBM, Line, dan sebagainya, disertai pertanyaan yang ingin diajukan mengenai produk yang akan dibeli. Setelah tim Shopious mengkonfirmasi itu semua, tim Shopious akan memberikan kontak pedagang kepada calon pembeli, dan transaksi jual beli pun sekarang sudah bukan urusan Shopious lagi, melainkan antara calon pembeli dan penjual. 






   Shopious menerapkan take and give sebagai upaya pencegahan pedagang online yang tidak serius dalam berniaga. Pada awalnya semua ID instagram yang terdaftar dapat memasang iklan mereka secara gratis, akan tetapi bila ada pengunjung calon pembeli yang tertarik dengan produk yang di iklankan maka Shopious akan memberikan notifikasi kepada pedagang online untuk segera melakukan pembayaran biaya berlangganan kerja sama. Jika tidak, maka Shopious akan meng-kick ID Instagram pedagang tersebut. Sekilas memang terlihat cukup menakutkan, namun hal ini menurut saya sangatlah bagus untuk menyaring pedagang - pedagang online yang serius saja atau bahkan bisa juga sebagai upaya pencegahan penipuan. Untuk biaya berlangganannya sendiri cukup murah kok bila dibandingkan meng-iklankan produk di media masa apalagi media elektronik. Cukup mengeluarkan Rp 60.000/bulan - Rp 630.000/12 bulan dengan ketentuan 10 - 20 foto tiap bulannya.

SARAN DEMI KEMAJUAN

Untuk dapat memuaskan pengunjung atau calon pembeli di Shopious, tentunya saran dan masukan dari pengguna sangatlah penting. Salah satu saran yang ingin saya berikan kepada Shopious adalah untuk menyeleksi kembali pemilihan caption yang diberikan oleh pedagang online sebelum produk tersebut di iklankan,misalkan dengan memberi notifikasi langsung pada pedagang. Karena beberapa didapatkan deskripsi produk yang masih kurang jelas misalnya ukuran, dan harga produk. Selain itu hal yang cukup mengganggu visi Shopious yaitu Pengamanan Kontak Pedagang, dilanggar oleh beberapa pedagang dengan memasukkan kontak diri langsung pada caption produk. Satu lagi, untuk pemilihan warna dominan website kalau bisa tidak dominan berwarna pink, karena kesan yang ditumbulkan terlalu feminim mengingat pengunjung Shopious  tidak hanya perempuan, laki - laki juga, seperti saya hehehehe.... Diluar itu semua, Shopious very very gooooood..... :)






Akhir kata, harapan saya untuk memiliki Nike Airmax nampaknya semakin dekat dengan adanya kontes blog yang diadakan Shopious karena hadihanya gak kacangan. Ada uang tunai untuk 3 orang pemenang ditambah barang yang diinginkan di Shopious. Gimana ? keren kan Shopious ? Yuk buruan join sekarang juga ! 
 Sebelumnya, jangan lupa gabung dulu ke, buruan di Klik link-nya, Like Fanpagen-nya and Follow akun Twitter-nya untuk informasi ter-update dari Shopious.

 Fanpage Facebook  : https://www.facebook.com/shopious?fref=ts
 Twitternya               : @shopious





id.techinasia.com - Perusahaan Startup Media Teknologi Online

shopious.com       - Media Iklan Toko Online

dunialari.com        - Portal Lari #1 di Indonesia