Selasa, 20 Januari 2015

Menyadari Aib Sendiri Jauh Lebih Sulit : Resolusi 2015


Sumber : klik disini
         Setiap memasuki awal tahun baru, jika ditanya apa resolusi mu ? kebanyakan orang akan menjawab harapan untuk dirinya sendiri akan kesuksesannya di masa yang akan datang. Mungkin kamu akan terlihat cool jika resolusi tahunanmu bertemakan #ResolusiHijau. Kenapa harus #ResolusiHijau ? Siap - siap di cemooh oleh sebagian orang karena resolusimu yang dianggap berlebihan. Abaikan, karena bumi tidak butuh orang - orang seperti itu. #ResolusiHijau tidak hanya melulu berbicara mengenai "penghijauan" dengan cara aksi menanam pohon. menurut saya #ResolusiHijau dapat dilakukan dengan cara apapun untuk menciptakan keseimbangan alam, misalnya, penghematan energi, kebersihan lingkungan, dan konservasi flora dan fauna. Atau dengan kata lain #ResolusiHijau = The Nature Conservancy. Hijau melambangkan kesegaran, bumi yang sudah semakin rusak karena keserakahan manusia butuh "kesegaran" agar dapat bersahabat dengan makhluk didalamnya, khususnya manusia sebagai satu - satunya makhluk yang diciptakan tuhan untuk menjaga kelangsungan alam.

"Bumi terus meronta, merengek dan menangis untuk dikasihani. Manusia yang hakikatnya diciptakan tuhan untuk menjadi khalifah di muka bumi, justru manusia yang membuat kerusakan didalamnya. Akan tetapi saya percaya, Tuhan lebih mengetahui apa yang dikehendaki-Nya."

Terkadang lirih mendengarnya. Inilah kenyataannya, tindakan nyata yang belum banyak di realisasikan oleh kebanyakan orang. Semua orang menuntut,meminta kepada orang lain,pemerintah,bahkan dunia, untuk mengubah suatu keadaan. Seperti contoh kasus yang sedang booming di dunia yaitu Global Warming. Hampir kebanyakan orang menyalahkan orang lain, misalnya menyalahkan kalangan kalangan berduit ketika ingin membuka lahan untuk membuat sebuah perumahan, menyalahkan pabrik yang membuang limbah di sungai, menyalahkan pemerintah yang tidak tegas atas maraknya penebangan liar, golongan menengah keatas yang menggunakan  bahan bakar subsidi untuk mobil mewahnya dan masih banyak lagi orang yang dipermasalahkan. Namun apakah kita sadar bahwa kita telah bertindak benar saat ini ? apakah kita sadar kalau diri kita sendiri pun turut andil dalam pemborosan energi dan perusakan alam selama ini ? 

Sumber : klik disini
       
Mungkin kita sudah sangat familiar dengan gambar diatas. Ya, gambar itu merupakan tampilan background awal Windows XP(2000). Perbukitan dengan lahan luas hijau terbentang dibawah cerahnya langit. Jika kita cermati secara mendalam, gambar itu sedikit memberi pukulan bagi pemakainya apakah kita sadar  bila bumi yang kita tempati sekarang ini rusak sia-sia hanya karena ke-egoisan kita sebagai manusia ? Tak mustahil jika bumi yang kita pijak menjadi lahan luas gersang, dengan udara panas yang kotor karena polusi udara.
   
Sumber : klik disini
      Pernah menonton film avatar ?   Pembuat Film, James Cameron berusaha berimajinasi dalam menerawang masa depan dengan menggambarkan suasana era tahun 2154 dimana bumi sudah kehabisan cadangan energi sehingga penduduk muka bumi melakukan hal-hal diluar logika yaitu dengan memasuki Hells' gate disebuah Planet yang bernama Pandora guna penambangan mineral langka, unobtanium. Ya, walaupun hanya sebuah film, namun setidaknya film ini sudah memberi lampu kuning bahwa energi di muka bumi ini semakin menipis dan tiba saatnya akan habis. Dan melalui blog ini, saya akan mencoba untuk membuka kembali ingatan kita mengenai tindakan sepele yang berdampak dahsyat bagi lingkungan sekitar dan mungkin dapat menjadi salah satu dari sekian banyak resolusimu di tahun 2015, 2016, 2017, dan seterusnya.
Mari transformasi sikap kita selama ini

Selasa, 20 Januari 2015

Menyadari Aib Sendiri Jauh Lebih Sulit : Resolusi 2015


Sumber : klik disini
         Setiap memasuki awal tahun baru, jika ditanya apa resolusi mu ? kebanyakan orang akan menjawab harapan untuk dirinya sendiri akan kesuksesannya di masa yang akan datang. Mungkin kamu akan terlihat cool jika resolusi tahunanmu bertemakan #ResolusiHijau. Kenapa harus #ResolusiHijau ? Siap - siap di cemooh oleh sebagian orang karena resolusimu yang dianggap berlebihan. Abaikan, karena bumi tidak butuh orang - orang seperti itu. #ResolusiHijau tidak hanya melulu berbicara mengenai "penghijauan" dengan cara aksi menanam pohon. menurut saya #ResolusiHijau dapat dilakukan dengan cara apapun untuk menciptakan keseimbangan alam, misalnya, penghematan energi, kebersihan lingkungan, dan konservasi flora dan fauna. Atau dengan kata lain #ResolusiHijau = The Nature Conservancy. Hijau melambangkan kesegaran, bumi yang sudah semakin rusak karena keserakahan manusia butuh "kesegaran" agar dapat bersahabat dengan makhluk didalamnya, khususnya manusia sebagai satu - satunya makhluk yang diciptakan tuhan untuk menjaga kelangsungan alam.

"Bumi terus meronta, merengek dan menangis untuk dikasihani. Manusia yang hakikatnya diciptakan tuhan untuk menjadi khalifah di muka bumi, justru manusia yang membuat kerusakan didalamnya. Akan tetapi saya percaya, Tuhan lebih mengetahui apa yang dikehendaki-Nya."

Terkadang lirih mendengarnya. Inilah kenyataannya, tindakan nyata yang belum banyak di realisasikan oleh kebanyakan orang. Semua orang menuntut,meminta kepada orang lain,pemerintah,bahkan dunia, untuk mengubah suatu keadaan. Seperti contoh kasus yang sedang booming di dunia yaitu Global Warming. Hampir kebanyakan orang menyalahkan orang lain, misalnya menyalahkan kalangan kalangan berduit ketika ingin membuka lahan untuk membuat sebuah perumahan, menyalahkan pabrik yang membuang limbah di sungai, menyalahkan pemerintah yang tidak tegas atas maraknya penebangan liar, golongan menengah keatas yang menggunakan  bahan bakar subsidi untuk mobil mewahnya dan masih banyak lagi orang yang dipermasalahkan. Namun apakah kita sadar bahwa kita telah bertindak benar saat ini ? apakah kita sadar kalau diri kita sendiri pun turut andil dalam pemborosan energi dan perusakan alam selama ini ? 

Sumber : klik disini
       
Mungkin kita sudah sangat familiar dengan gambar diatas. Ya, gambar itu merupakan tampilan background awal Windows XP(2000). Perbukitan dengan lahan luas hijau terbentang dibawah cerahnya langit. Jika kita cermati secara mendalam, gambar itu sedikit memberi pukulan bagi pemakainya apakah kita sadar  bila bumi yang kita tempati sekarang ini rusak sia-sia hanya karena ke-egoisan kita sebagai manusia ? Tak mustahil jika bumi yang kita pijak menjadi lahan luas gersang, dengan udara panas yang kotor karena polusi udara.
   
Sumber : klik disini
      Pernah menonton film avatar ?   Pembuat Film, James Cameron berusaha berimajinasi dalam menerawang masa depan dengan menggambarkan suasana era tahun 2154 dimana bumi sudah kehabisan cadangan energi sehingga penduduk muka bumi melakukan hal-hal diluar logika yaitu dengan memasuki Hells' gate disebuah Planet yang bernama Pandora guna penambangan mineral langka, unobtanium. Ya, walaupun hanya sebuah film, namun setidaknya film ini sudah memberi lampu kuning bahwa energi di muka bumi ini semakin menipis dan tiba saatnya akan habis. Dan melalui blog ini, saya akan mencoba untuk membuka kembali ingatan kita mengenai tindakan sepele yang berdampak dahsyat bagi lingkungan sekitar dan mungkin dapat menjadi salah satu dari sekian banyak resolusimu di tahun 2015, 2016, 2017, dan seterusnya.
Mari transformasi sikap kita selama ini