Sabtu, 08 Maret 2014

Bahasa Inggris Tidak Akan Merusak Nasionalisme


Berawal dari keikutsertaan saya dalam ajang kompetesi bahasa inggris tingkat SD se-kota Palembang, timbul rasa ingin tahu saya mengenai bahasa inggris itu sendiri walaupun pada saat itu tingkat ketertarikannya baru sebatas penghapalan perbendaharaan kata dan rumus-rumus grammar sederhana. SMP dan SMA ketertarikan saya akan bahasa inggris semakin kuat terutama ketika saya sedang menonton film dan musik berbahasa inggris ,Terlintas dibenak saya ”apa yang mereka ucapkan ?”. Bahasa merupakan sekumpulan kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan dan maksud seseorang agar dimengerti oleh orang lain.         
Ayah saya hingga saat itu tetap menjadi guru terbaik saya sebagai partner dalam dunia bahasa inggris, akan tetapi metode pengajaran yang ayah saya ajarkan terlalu menekankan akan penggunaan grammar yang tepat. Hingga akhirnya saya menyadari ketika saya mencoba untuk melakukan percakapan dalam bahasa inggris, saya mengalami kesulitan. Kenapa hal itu bisa terjadi ? Penekanan grammar secara tepat akan terbilang mustahil diterapkan disetiap kondisi apapun. Sama halnya di Indonesia, penggunaan bahasa indonesia secara tepat tidak selalu diterapkan. Pada hakikatnya bahasa merupakan sekumpulan kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan dan maksud seseorang agar dimengerti oleh orang lain. Alhasil ? Saya pun kesulitan dalam melakukan percakapan bahasa inggris, terbata-bata, dan tidak percaya diri karena saya terlalu menyulitkan pikiran saya untuk dapat berbicara sesuai aturan grammar.
Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri. Kesadaran saya akan pentingnya bahasa inggris semakin memuncak. Mendekati skripsi, dalam pencarian jurnal yang terbaru, lebih dari 50% konten jurnal maupun informasi lainnya yang ada di Internet berbahasa inggris. Salah satu syarat lulus di fakultas saya adalah mahasiswanya mampu meraih skor TOEFL lebih dari 500. Itu artinya tidak hanya kemampuan grammar saya diuji, akan tetapi kepekaan pendengaran saya pun diuji agar dapat memahami  maksud dan tujuan seseorang yang berbicara dalam bahasa inggris. Tidak sampai disitu, hura-hura wisuda yang nantinya saya alami tidak akan berlangsung karena nasib saya selanjutnya ditentukan oleh saya sendiri baik dari segi softskill maupun hardskill.
Memang tidak semua negara didunia menggunakan bahasa inggris, namun lebih dari 360 juta penduduk di dunia menuturkan bahasa inggris sebagai bahasa ibu mereka. Maka tidak salah jika bahasa inggris menjadi salah satu bahasa yang sangat diperhitungkan dalam kelancaran berkomunikasi baik dari dalam pendidikan, politik, bisnis, dan budaya. Dunia kerja yang menuntut seseorang mampu berkomunikasi secara aktif akan menjadi nilai tambah tersendiri bahkan sebuah kewajiban dibeberapa perusahan besar. Belum lagi cita-cita saya untuk mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. Karena dirasa percuma kalau softskill yang didapat di bangku perkuliahan tidak bisa diterapkan hanya karena kemampuan berbahasa inggris yang kurang. Hal ini memacu motivasi saya untuk dapat menemukan cara cepat belajar bahasa inggris, terutama dalam hal berkomunikasi dalam bahasa inggris secara aktif. Namun satu lagi permasalahan yang saya hadapi adalah sedikitnya partner disekitar saya yang mempunya tujuan yang sama.
Pernah terbesit di benak, mengapa seorang bayi yang kemudian tumbuh menjadi seorang balita yang secara tidak langsung mampu berkomunikasi bergitu saja walaupun secara pengucapan tidak sempurna ? Apakah mereka diajarkan orang tuanya cara bertata bahasa ? Tidak bukan ? Hal ini terjadi karena atmosfir disekitarnya yang berusaha memberikan stimulasi kepada anak dengan mengajaknya berinteraksi, mengenalakan beberapa kosakata, dan pendekatan lainnya secara kontinu sehingga kemampuan berbicara dan pendengarannya memahami maksud orang lain meningkat. Sama halnya dengan orang yang tidak menuturkan bahasa inggris sebagai bahasa ibunya namun apabila dilingkungan sekitarnya memiliki atmosfir yang memungkinkan bahkan mengharuskan mereka untuk dapat berbicara dan mendengar dalam bahasa inggris, maka dapat dipastikan kemampuan berbahasa inggris seseorang akan meningkat walaupun secara grammar kurang tepat. Akan tetapi itu bukan masalah karena menurut saya seseorang yang terbiasa dan percaya diri dalam berbicara bahasa inggris akan semakin mudah mempelajari grammar dan secara berkala kemapuan berbicara dalam bahasa inggris sesuai grammar pun akan lebih cepat. Begitu pula yang terjadi ketika saya berlibur ke Bali. Saya cukup kaget karena banyak sekali penduduk lokal yang mampu berbicara bahasa inggris dengan lancar walaupun mungkin secara struktur masih banyak kesalahan. Hal ini terjadi karena suatu stimulan untuk mengajak interaksi turis mancanegara dengan berbagai tujuan dan yang terpenting turis tersebut mengerti apa yang mereka ucapkan dan sebaliknya memahami apa yang di maksud oleh turis tersebut. Disinilah permasalahan saya ! Contoh kecil misalnya saya berusaha mengajak perbincangan ringan berbahasa inggris pada teman, mereka akan berusaha menghindar bahkan terkadang juga mengejek saya karena dinilai “sok inggris” dan tidak cinta akan bahasa indonesia. Saya bingung atas penyataan mereka seperti itu.
            Jurusan di perkuliahan yang saya jalani selalu berhubungan dengan Teknologi Informasi. Karena perkembangan teknologi yang begitu pesat akan lebih memudahkan manusia dalam mendapatkan informasi secara cepat, dan efisien. Semua dapat dilakukan dengan internet. Salah satu alasan seseorang enggan untuk kursus bahasa inggris adalah sulitnya menyesuaikan waktu terhadap aktivitas sehari-hari dan kurikulum serta cara pengajaran yang dianggap tidak lagi efektif dan ketinggalan jaman. Beberapa bulan yang lalu saya menemukan informasi yang cukup inovatif dalam membantu pengaksesnya dalam mempelajari bahasa inggris dan mengasah kemampuan dalam berbicara bahasa inggris secara jarak jauh. Bagaimana bisa ? Ya, e-compusoft adalah salah satu pelopor terbaiknya. Lalu apa yang menjadi daya tarik e-compusoft ?
     
     

Berbahagialah bagi mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk belajar bahasa inggris namun merasa kemampuannya masih nol, karena menurut saya e-compusoft akan memberikan sebuah gebrakan yang mungkin hanya sedikit dari sekian banyak lembaga bahasa offline yang menekankan grammar dalam cara mereka mengajarkan bahasa inggris kepada siswanya. Pada intinya e-compusoft akan menekankan anggotanya menjadi lebih mudah dalam mempelajari bahasa inggris diiringi kemampuan berbicara yang meningkat secara signifikan. Mobilitas tinggi ? jagan sampai kinerja keseharian anda terganggu hanya karena meluangkan waktu pergi ke tempat kursus. Cukup dengan 32 paket Audio CD dan beberapa buku panduan belajar dari e-compusoft, anda dimungkinkan dapat belajar dimanapun dan kapanpun tanpa mengurangi efektifitas belajar seperti di tempat kursus.
            Tanpa mengurangi estetika dalam berbahasa Inggris, e-compusoft juga menyelipkan beberapa materi grammar pokok yang dimungkinkan akan lebih sering dipakai dalam keseharian. Setidaknya dalam hal penggunaan tenses. 10% materi grammar dianggap sudah cukup membantu dalam percakapan sehari-hari. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi pemula yang tidak mau di pusingkan dengan banyak rumus-rumus grammar yang pada akhirnya memperlambat proses keaktifannya dalam berbahasa inggris karena selalu berusaha untuk berbicara sesuai grammar.

Tidak hanya berbicara, kepekaan pendengaran pun dilatih untuk dapat mengerti apa yang disampaikan lawan bicara. Dengan penggunaan native speaker yang artinya penuturnya bukan orang yang kesehariannya menggunakan bahasa inggris akan semakin membuat pendengaran dalam percakapan berbahasa inggris menjadi lebih peka. Siswa e-compusoft akan dilatih untuk dapat menyimpulkan makna tersirat apa yang disampaikan oleh native speaker yang kemudian siswa akan diajak untuk dapat menjawab atau merespon sebuah dialog atau teks secara cepat dengan mengerti inti percakapan, dialog, atau teks.
            Tidak hanya percakapan yang diharapkan menjadi lebih aktif, dalam hal pengucapan atau pronounciation e-compusoft tidak luput memberikan materinya. Hal ini beberapa kosakata bahasa inggris yang nyaris memiliki cara pengucapan sama. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka pronounciation mutlak diperlukan. Hal lain misalnya saja cara pengucapan bahasa inggris versi Amerika sedikit berbeda dengan pengucapan bahasa inggris versi british. E-compusoft menjami akan terdapat banyak materi dalam hal pronounciation yang bahkan sulit ditemui di tempat kursus atau lemabaga bahasa asing terutama di Indonesia. Karena khusus materi pronounciation sendiri disampaikan oleh Master of English e-Compusoft Indonensia. Berbagai jenis cara pengucapan akan diajarkan dan dapat langsung diterapkan, sehingga diharapkan siswa e-compusoft mampu berbicara dengan bahasa inggris secara aktif bahkan mendekati pronounciation seorang native speaker.
            Sertifikat resmi e-compusoft dengan izin resmi akan diberikan kepada siswa bila telah menyelasaikan materi yang telah diberikan setelah mengikuti ujian yang diadakan e-compusoft 4 bulan sebelum. Dan fleksibelitas dari e-compusoft sangat membantu siswanya karena mereka tidak membebankan siswanya untuk melaksanakan ujian setelah 4 bulan. Namun dapat ditentukan oleh siswa, sesuai kesiapan mereka masing-masing. Untuk ujian conversation akan dilakukan secara interaktif melalui telepon. Unik dan inovatif !
       Salah satu yang cukup menarik yang ditawarkan oleh e-compusoft selain gebrakannya dalam membantu siswanya lancara berbahasa inggris adalah adanya rekomendasi program afiliasi terpercaya bagi pemilik blog, atau situs pribadi yang mau memperkenalkan e-compusoft secara luas. Sama halnya berbisnis online dimana anda bertindak sebagai reseller dengan menjual produk orang lain. Namun program afiliasi berbeda dengan reseller karena anda akan mendapatkan komisi atas penjualan produk yang terjual. Dan menurut afiliasi sedikit lebih menguntungkan daripada reseller dikarenakan pengendalian penjualan produk masih ditangani pihak penyedia, sehingga anda tidak merasa dirugikan bila produk tidak terjual. E-compusoft akan memberikan imbalan sebesar Rp 50.000,- ditiap produk E-compusoft yang terjual atau calon siswa yang bergabung di e-compusoft atas saran dan referensi anda yaitu dengan mengklik banner yang anda letakkan di blog ataupun web. Caranya pun cukup mudah dan gratis dalam pendaftarannya. Cukup dengan menuju ke alamat http://www.kursusinggrisonline.com/ dan klik salah satu banner yang ada di halaman website.
            Maka bila dapat saya simpulkan, dari sudut pandang mana jika anda menilai belajar bahasa asing dapat merusak rasa nasionalisme ? Indonesia dengan segala potensi yang dimiliki sungguh akan mencuri pandang dunia terhadap bangsa kita. Lalu, bagaimana dunia kenal Indonesia bila kita tidak mampu mempromosikan potensi yang dimiliki Indonesia dari segala bidang ? Untuk mempromosikan Indonesa di mata dunia maka jelas komunikasi mutlak di perlukan, dan bahasa inggris sebagai bahasa standar internasional digunakan. Mengapa berkata tidak untuk belajar bahasa inggris sedini mungkin, justru dengan bahasa inggris kita mampu membuka pandangan, wawasan, dan juga pergaulan terhadap dunia luar yang banyak belum kita tahu dan perkembangannya yang begitu pesat akan mampu memotivasi diri untuk dapat berkontribusi untuk bangsa agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. 

            Mengapa harus malu berbicara bahasa inggris ? Orang asing saja dengan logatnya yang aneh tidak malu bahkan terkesan begitu percaya diri untuk berbicara bahasa Indonesia. Mari Belajar bersama !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 08 Maret 2014

Bahasa Inggris Tidak Akan Merusak Nasionalisme


Berawal dari keikutsertaan saya dalam ajang kompetesi bahasa inggris tingkat SD se-kota Palembang, timbul rasa ingin tahu saya mengenai bahasa inggris itu sendiri walaupun pada saat itu tingkat ketertarikannya baru sebatas penghapalan perbendaharaan kata dan rumus-rumus grammar sederhana. SMP dan SMA ketertarikan saya akan bahasa inggris semakin kuat terutama ketika saya sedang menonton film dan musik berbahasa inggris ,Terlintas dibenak saya ”apa yang mereka ucapkan ?”. Bahasa merupakan sekumpulan kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan dan maksud seseorang agar dimengerti oleh orang lain.         
Ayah saya hingga saat itu tetap menjadi guru terbaik saya sebagai partner dalam dunia bahasa inggris, akan tetapi metode pengajaran yang ayah saya ajarkan terlalu menekankan akan penggunaan grammar yang tepat. Hingga akhirnya saya menyadari ketika saya mencoba untuk melakukan percakapan dalam bahasa inggris, saya mengalami kesulitan. Kenapa hal itu bisa terjadi ? Penekanan grammar secara tepat akan terbilang mustahil diterapkan disetiap kondisi apapun. Sama halnya di Indonesia, penggunaan bahasa indonesia secara tepat tidak selalu diterapkan. Pada hakikatnya bahasa merupakan sekumpulan kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan dan maksud seseorang agar dimengerti oleh orang lain. Alhasil ? Saya pun kesulitan dalam melakukan percakapan bahasa inggris, terbata-bata, dan tidak percaya diri karena saya terlalu menyulitkan pikiran saya untuk dapat berbicara sesuai aturan grammar.
Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri. Kesadaran saya akan pentingnya bahasa inggris semakin memuncak. Mendekati skripsi, dalam pencarian jurnal yang terbaru, lebih dari 50% konten jurnal maupun informasi lainnya yang ada di Internet berbahasa inggris. Salah satu syarat lulus di fakultas saya adalah mahasiswanya mampu meraih skor TOEFL lebih dari 500. Itu artinya tidak hanya kemampuan grammar saya diuji, akan tetapi kepekaan pendengaran saya pun diuji agar dapat memahami  maksud dan tujuan seseorang yang berbicara dalam bahasa inggris. Tidak sampai disitu, hura-hura wisuda yang nantinya saya alami tidak akan berlangsung karena nasib saya selanjutnya ditentukan oleh saya sendiri baik dari segi softskill maupun hardskill.
Memang tidak semua negara didunia menggunakan bahasa inggris, namun lebih dari 360 juta penduduk di dunia menuturkan bahasa inggris sebagai bahasa ibu mereka. Maka tidak salah jika bahasa inggris menjadi salah satu bahasa yang sangat diperhitungkan dalam kelancaran berkomunikasi baik dari dalam pendidikan, politik, bisnis, dan budaya. Dunia kerja yang menuntut seseorang mampu berkomunikasi secara aktif akan menjadi nilai tambah tersendiri bahkan sebuah kewajiban dibeberapa perusahan besar. Belum lagi cita-cita saya untuk mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. Karena dirasa percuma kalau softskill yang didapat di bangku perkuliahan tidak bisa diterapkan hanya karena kemampuan berbahasa inggris yang kurang. Hal ini memacu motivasi saya untuk dapat menemukan cara cepat belajar bahasa inggris, terutama dalam hal berkomunikasi dalam bahasa inggris secara aktif. Namun satu lagi permasalahan yang saya hadapi adalah sedikitnya partner disekitar saya yang mempunya tujuan yang sama.
Pernah terbesit di benak, mengapa seorang bayi yang kemudian tumbuh menjadi seorang balita yang secara tidak langsung mampu berkomunikasi bergitu saja walaupun secara pengucapan tidak sempurna ? Apakah mereka diajarkan orang tuanya cara bertata bahasa ? Tidak bukan ? Hal ini terjadi karena atmosfir disekitarnya yang berusaha memberikan stimulasi kepada anak dengan mengajaknya berinteraksi, mengenalakan beberapa kosakata, dan pendekatan lainnya secara kontinu sehingga kemampuan berbicara dan pendengarannya memahami maksud orang lain meningkat. Sama halnya dengan orang yang tidak menuturkan bahasa inggris sebagai bahasa ibunya namun apabila dilingkungan sekitarnya memiliki atmosfir yang memungkinkan bahkan mengharuskan mereka untuk dapat berbicara dan mendengar dalam bahasa inggris, maka dapat dipastikan kemampuan berbahasa inggris seseorang akan meningkat walaupun secara grammar kurang tepat. Akan tetapi itu bukan masalah karena menurut saya seseorang yang terbiasa dan percaya diri dalam berbicara bahasa inggris akan semakin mudah mempelajari grammar dan secara berkala kemapuan berbicara dalam bahasa inggris sesuai grammar pun akan lebih cepat. Begitu pula yang terjadi ketika saya berlibur ke Bali. Saya cukup kaget karena banyak sekali penduduk lokal yang mampu berbicara bahasa inggris dengan lancar walaupun mungkin secara struktur masih banyak kesalahan. Hal ini terjadi karena suatu stimulan untuk mengajak interaksi turis mancanegara dengan berbagai tujuan dan yang terpenting turis tersebut mengerti apa yang mereka ucapkan dan sebaliknya memahami apa yang di maksud oleh turis tersebut. Disinilah permasalahan saya ! Contoh kecil misalnya saya berusaha mengajak perbincangan ringan berbahasa inggris pada teman, mereka akan berusaha menghindar bahkan terkadang juga mengejek saya karena dinilai “sok inggris” dan tidak cinta akan bahasa indonesia. Saya bingung atas penyataan mereka seperti itu.
            Jurusan di perkuliahan yang saya jalani selalu berhubungan dengan Teknologi Informasi. Karena perkembangan teknologi yang begitu pesat akan lebih memudahkan manusia dalam mendapatkan informasi secara cepat, dan efisien. Semua dapat dilakukan dengan internet. Salah satu alasan seseorang enggan untuk kursus bahasa inggris adalah sulitnya menyesuaikan waktu terhadap aktivitas sehari-hari dan kurikulum serta cara pengajaran yang dianggap tidak lagi efektif dan ketinggalan jaman. Beberapa bulan yang lalu saya menemukan informasi yang cukup inovatif dalam membantu pengaksesnya dalam mempelajari bahasa inggris dan mengasah kemampuan dalam berbicara bahasa inggris secara jarak jauh. Bagaimana bisa ? Ya, e-compusoft adalah salah satu pelopor terbaiknya. Lalu apa yang menjadi daya tarik e-compusoft ?
     
     

Berbahagialah bagi mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk belajar bahasa inggris namun merasa kemampuannya masih nol, karena menurut saya e-compusoft akan memberikan sebuah gebrakan yang mungkin hanya sedikit dari sekian banyak lembaga bahasa offline yang menekankan grammar dalam cara mereka mengajarkan bahasa inggris kepada siswanya. Pada intinya e-compusoft akan menekankan anggotanya menjadi lebih mudah dalam mempelajari bahasa inggris diiringi kemampuan berbicara yang meningkat secara signifikan. Mobilitas tinggi ? jagan sampai kinerja keseharian anda terganggu hanya karena meluangkan waktu pergi ke tempat kursus. Cukup dengan 32 paket Audio CD dan beberapa buku panduan belajar dari e-compusoft, anda dimungkinkan dapat belajar dimanapun dan kapanpun tanpa mengurangi efektifitas belajar seperti di tempat kursus.
            Tanpa mengurangi estetika dalam berbahasa Inggris, e-compusoft juga menyelipkan beberapa materi grammar pokok yang dimungkinkan akan lebih sering dipakai dalam keseharian. Setidaknya dalam hal penggunaan tenses. 10% materi grammar dianggap sudah cukup membantu dalam percakapan sehari-hari. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi pemula yang tidak mau di pusingkan dengan banyak rumus-rumus grammar yang pada akhirnya memperlambat proses keaktifannya dalam berbahasa inggris karena selalu berusaha untuk berbicara sesuai grammar.

Tidak hanya berbicara, kepekaan pendengaran pun dilatih untuk dapat mengerti apa yang disampaikan lawan bicara. Dengan penggunaan native speaker yang artinya penuturnya bukan orang yang kesehariannya menggunakan bahasa inggris akan semakin membuat pendengaran dalam percakapan berbahasa inggris menjadi lebih peka. Siswa e-compusoft akan dilatih untuk dapat menyimpulkan makna tersirat apa yang disampaikan oleh native speaker yang kemudian siswa akan diajak untuk dapat menjawab atau merespon sebuah dialog atau teks secara cepat dengan mengerti inti percakapan, dialog, atau teks.
            Tidak hanya percakapan yang diharapkan menjadi lebih aktif, dalam hal pengucapan atau pronounciation e-compusoft tidak luput memberikan materinya. Hal ini beberapa kosakata bahasa inggris yang nyaris memiliki cara pengucapan sama. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka pronounciation mutlak diperlukan. Hal lain misalnya saja cara pengucapan bahasa inggris versi Amerika sedikit berbeda dengan pengucapan bahasa inggris versi british. E-compusoft menjami akan terdapat banyak materi dalam hal pronounciation yang bahkan sulit ditemui di tempat kursus atau lemabaga bahasa asing terutama di Indonesia. Karena khusus materi pronounciation sendiri disampaikan oleh Master of English e-Compusoft Indonensia. Berbagai jenis cara pengucapan akan diajarkan dan dapat langsung diterapkan, sehingga diharapkan siswa e-compusoft mampu berbicara dengan bahasa inggris secara aktif bahkan mendekati pronounciation seorang native speaker.
            Sertifikat resmi e-compusoft dengan izin resmi akan diberikan kepada siswa bila telah menyelasaikan materi yang telah diberikan setelah mengikuti ujian yang diadakan e-compusoft 4 bulan sebelum. Dan fleksibelitas dari e-compusoft sangat membantu siswanya karena mereka tidak membebankan siswanya untuk melaksanakan ujian setelah 4 bulan. Namun dapat ditentukan oleh siswa, sesuai kesiapan mereka masing-masing. Untuk ujian conversation akan dilakukan secara interaktif melalui telepon. Unik dan inovatif !
       Salah satu yang cukup menarik yang ditawarkan oleh e-compusoft selain gebrakannya dalam membantu siswanya lancara berbahasa inggris adalah adanya rekomendasi program afiliasi terpercaya bagi pemilik blog, atau situs pribadi yang mau memperkenalkan e-compusoft secara luas. Sama halnya berbisnis online dimana anda bertindak sebagai reseller dengan menjual produk orang lain. Namun program afiliasi berbeda dengan reseller karena anda akan mendapatkan komisi atas penjualan produk yang terjual. Dan menurut afiliasi sedikit lebih menguntungkan daripada reseller dikarenakan pengendalian penjualan produk masih ditangani pihak penyedia, sehingga anda tidak merasa dirugikan bila produk tidak terjual. E-compusoft akan memberikan imbalan sebesar Rp 50.000,- ditiap produk E-compusoft yang terjual atau calon siswa yang bergabung di e-compusoft atas saran dan referensi anda yaitu dengan mengklik banner yang anda letakkan di blog ataupun web. Caranya pun cukup mudah dan gratis dalam pendaftarannya. Cukup dengan menuju ke alamat http://www.kursusinggrisonline.com/ dan klik salah satu banner yang ada di halaman website.
            Maka bila dapat saya simpulkan, dari sudut pandang mana jika anda menilai belajar bahasa asing dapat merusak rasa nasionalisme ? Indonesia dengan segala potensi yang dimiliki sungguh akan mencuri pandang dunia terhadap bangsa kita. Lalu, bagaimana dunia kenal Indonesia bila kita tidak mampu mempromosikan potensi yang dimiliki Indonesia dari segala bidang ? Untuk mempromosikan Indonesa di mata dunia maka jelas komunikasi mutlak di perlukan, dan bahasa inggris sebagai bahasa standar internasional digunakan. Mengapa berkata tidak untuk belajar bahasa inggris sedini mungkin, justru dengan bahasa inggris kita mampu membuka pandangan, wawasan, dan juga pergaulan terhadap dunia luar yang banyak belum kita tahu dan perkembangannya yang begitu pesat akan mampu memotivasi diri untuk dapat berkontribusi untuk bangsa agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. 

            Mengapa harus malu berbicara bahasa inggris ? Orang asing saja dengan logatnya yang aneh tidak malu bahkan terkesan begitu percaya diri untuk berbicara bahasa Indonesia. Mari Belajar bersama !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar