Berawal
dari keikutsertaan saya dalam ajang kompetesi bahasa inggris tingkat SD se-kota
Palembang, timbul rasa ingin tahu saya mengenai bahasa inggris itu sendiri
walaupun pada saat itu tingkat ketertarikannya baru sebatas penghapalan perbendaharaan
kata dan rumus-rumus grammar sederhana. SMP dan SMA ketertarikan saya akan
bahasa inggris semakin kuat terutama ketika saya sedang menonton film dan musik
berbahasa inggris ,Terlintas dibenak saya ”apa yang mereka ucapkan ?”. Bahasa
merupakan sekumpulan kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat yang digunakan
untuk menyampaikan tujuan dan maksud seseorang agar dimengerti oleh orang lain.
Ayah
saya hingga saat itu tetap menjadi guru terbaik saya sebagai partner dalam
dunia bahasa inggris, akan tetapi metode pengajaran yang ayah saya ajarkan
terlalu menekankan akan penggunaan grammar yang tepat. Hingga akhirnya saya
menyadari ketika saya mencoba untuk melakukan percakapan dalam bahasa inggris,
saya mengalami kesulitan. Kenapa hal itu bisa terjadi ? Penekanan grammar
secara tepat akan terbilang mustahil diterapkan disetiap kondisi apapun. Sama
halnya di Indonesia, penggunaan bahasa indonesia secara tepat tidak selalu
diterapkan. Pada hakikatnya bahasa merupakan sekumpulan kata yang dirangkai
menjadi sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan dan maksud
seseorang agar dimengerti oleh orang lain. Alhasil ? Saya pun kesulitan dalam
melakukan percakapan bahasa inggris, terbata-bata, dan tidak percaya diri
karena saya terlalu menyulitkan pikiran saya untuk dapat berbicara sesuai
aturan grammar.
Sekarang
saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri. Kesadaran
saya akan pentingnya bahasa inggris
semakin memuncak. Mendekati skripsi, dalam pencarian jurnal yang terbaru, lebih
dari 50% konten jurnal maupun informasi lainnya yang ada di Internet berbahasa
inggris. Salah satu syarat lulus di fakultas saya adalah mahasiswanya mampu
meraih skor TOEFL lebih dari 500. Itu artinya tidak hanya kemampuan grammar
saya diuji, akan tetapi kepekaan pendengaran saya pun diuji agar dapat
memahami maksud dan tujuan seseorang
yang berbicara dalam bahasa inggris. Tidak sampai disitu, hura-hura wisuda yang
nantinya saya alami tidak akan berlangsung karena nasib saya selanjutnya
ditentukan oleh saya sendiri baik dari segi softskill maupun hardskill.
Memang
tidak semua negara didunia menggunakan bahasa inggris, namun lebih dari 360
juta penduduk di dunia menuturkan bahasa inggris sebagai bahasa ibu mereka.
Maka tidak salah jika bahasa inggris menjadi salah satu bahasa yang sangat
diperhitungkan dalam kelancaran berkomunikasi baik dari dalam pendidikan,
politik, bisnis, dan budaya. Dunia kerja yang menuntut seseorang mampu
berkomunikasi secara aktif akan menjadi nilai tambah tersendiri bahkan sebuah
kewajiban dibeberapa perusahan besar. Belum lagi cita-cita saya untuk
mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. Karena dirasa percuma kalau softskill
yang didapat di bangku perkuliahan tidak bisa diterapkan hanya karena kemampuan
berbahasa inggris yang kurang. Hal ini memacu motivasi saya untuk dapat
menemukan cara cepat belajar bahasa inggris, terutama dalam hal berkomunikasi dalam bahasa inggris secara
aktif. Namun satu lagi permasalahan yang saya hadapi adalah sedikitnya partner
disekitar saya yang mempunya tujuan yang sama.
Pernah
terbesit di benak, mengapa seorang bayi yang kemudian tumbuh menjadi seorang
balita yang secara tidak langsung mampu berkomunikasi bergitu saja walaupun
secara pengucapan tidak sempurna ? Apakah mereka diajarkan orang tuanya cara
bertata bahasa ? Tidak bukan ? Hal ini terjadi karena atmosfir disekitarnya
yang berusaha memberikan stimulasi kepada anak dengan mengajaknya berinteraksi, mengenalakan beberapa kosakata, dan pendekatan lainnya secara kontinu sehingga
kemampuan berbicara dan pendengarannya memahami maksud orang lain meningkat. Sama halnya dengan orang yang
tidak menuturkan bahasa inggris sebagai bahasa ibunya namun apabila
dilingkungan sekitarnya memiliki atmosfir yang memungkinkan bahkan mengharuskan
mereka untuk dapat berbicara dan mendengar dalam bahasa inggris, maka dapat
dipastikan kemampuan berbahasa inggris seseorang akan meningkat walaupun secara
grammar kurang tepat. Akan tetapi itu bukan masalah karena menurut saya
seseorang yang terbiasa dan percaya diri dalam berbicara bahasa inggris akan
semakin mudah mempelajari grammar dan secara berkala kemapuan berbicara dalam
bahasa inggris sesuai grammar pun akan lebih cepat. Begitu pula yang terjadi ketika saya berlibur ke Bali. Saya cukup kaget karena banyak sekali penduduk lokal yang mampu berbicara bahasa inggris dengan lancar walaupun mungkin secara struktur masih banyak kesalahan. Hal ini terjadi karena suatu stimulan untuk mengajak interaksi turis mancanegara dengan berbagai tujuan dan yang terpenting turis tersebut mengerti apa yang mereka ucapkan dan sebaliknya memahami apa yang di maksud oleh turis tersebut. Disinilah permasalahan
saya ! Contoh kecil misalnya saya berusaha mengajak perbincangan ringan
berbahasa inggris pada teman, mereka akan berusaha menghindar bahkan terkadang
juga mengejek saya karena dinilai “sok inggris” dan tidak cinta akan bahasa
indonesia. Saya bingung atas penyataan mereka seperti itu.
Jurusan di perkuliahan yang saya jalani selalu
berhubungan dengan Teknologi Informasi. Karena perkembangan teknologi yang
begitu pesat akan lebih memudahkan manusia dalam mendapatkan informasi secara
cepat, dan efisien. Semua dapat dilakukan dengan internet. Salah satu alasan
seseorang enggan untuk kursus bahasa inggris adalah sulitnya menyesuaikan waktu
terhadap aktivitas sehari-hari dan kurikulum serta cara pengajaran yang
dianggap tidak lagi efektif dan ketinggalan jaman. Beberapa bulan yang lalu
saya menemukan informasi yang cukup inovatif dalam membantu pengaksesnya dalam
mempelajari bahasa inggris dan mengasah kemampuan dalam berbicara bahasa
inggris secara jarak jauh. Bagaimana bisa ? Ya, e-compusoft adalah salah satu
pelopor terbaiknya. Lalu apa yang menjadi daya tarik e-compusoft ?
Berbahagialah
bagi mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk belajar bahasa inggris namun
merasa kemampuannya masih nol, karena menurut saya e-compusoft akan memberikan
sebuah gebrakan yang mungkin hanya sedikit dari sekian banyak lembaga bahasa
offline yang menekankan grammar dalam cara mereka mengajarkan bahasa inggris
kepada siswanya. Pada intinya e-compusoft akan menekankan anggotanya menjadi
lebih mudah dalam mempelajari bahasa inggris diiringi kemampuan berbicara yang
meningkat secara signifikan. Mobilitas tinggi ? jagan sampai kinerja keseharian
anda terganggu hanya karena meluangkan waktu pergi ke tempat kursus. Cukup dengan
32 paket Audio CD dan beberapa buku panduan belajar dari e-compusoft, anda
dimungkinkan dapat belajar dimanapun dan kapanpun tanpa mengurangi efektifitas
belajar seperti di tempat kursus.
Tanpa mengurangi estetika dalam berbahasa Inggris,
e-compusoft juga menyelipkan beberapa materi grammar pokok yang dimungkinkan
akan lebih sering dipakai dalam keseharian. Setidaknya dalam hal penggunaan
tenses. 10% materi grammar dianggap sudah cukup membantu dalam percakapan
sehari-hari. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi pemula yang tidak mau di
pusingkan dengan banyak rumus-rumus grammar yang pada akhirnya memperlambat
proses keaktifannya dalam berbahasa inggris karena selalu berusaha untuk
berbicara sesuai grammar.
Tidak
hanya berbicara, kepekaan pendengaran pun dilatih untuk dapat mengerti apa yang
disampaikan lawan bicara. Dengan penggunaan native speaker yang artinya
penuturnya bukan orang yang kesehariannya menggunakan bahasa inggris akan
semakin membuat pendengaran dalam percakapan berbahasa inggris menjadi lebih
peka. Siswa e-compusoft akan dilatih untuk dapat menyimpulkan makna tersirat
apa yang disampaikan oleh native speaker yang kemudian siswa akan diajak untuk
dapat menjawab atau merespon sebuah dialog atau teks secara cepat dengan
mengerti inti percakapan, dialog, atau teks.
Tidak hanya percakapan yang diharapkan menjadi lebih
aktif, dalam hal pengucapan atau pronounciation e-compusoft tidak luput
memberikan materinya. Hal ini beberapa kosakata bahasa inggris yang nyaris
memiliki cara pengucapan sama. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka
pronounciation mutlak diperlukan. Hal lain misalnya saja cara pengucapan bahasa
inggris versi Amerika sedikit berbeda dengan pengucapan bahasa inggris versi
british. E-compusoft menjami akan terdapat banyak materi dalam hal
pronounciation yang bahkan sulit ditemui di tempat kursus atau lemabaga bahasa
asing terutama di Indonesia. Karena khusus materi pronounciation sendiri
disampaikan oleh Master of English e-Compusoft Indonensia.
Berbagai jenis cara pengucapan akan diajarkan dan dapat langsung diterapkan,
sehingga diharapkan siswa e-compusoft mampu berbicara dengan bahasa inggris
secara aktif bahkan mendekati pronounciation seorang native speaker.
Sertifikat resmi e-compusoft dengan izin resmi akan
diberikan kepada siswa bila telah menyelasaikan materi yang telah diberikan
setelah mengikuti ujian yang diadakan e-compusoft 4 bulan sebelum. Dan
fleksibelitas dari e-compusoft sangat membantu siswanya karena mereka tidak
membebankan siswanya untuk melaksanakan ujian setelah 4 bulan. Namun dapat
ditentukan oleh siswa, sesuai kesiapan mereka masing-masing. Untuk ujian conversation
akan dilakukan secara interaktif melalui telepon. Unik dan inovatif !
Salah satu yang cukup menarik yang ditawarkan oleh
e-compusoft selain gebrakannya dalam membantu siswanya lancara berbahasa
inggris adalah adanya rekomendasi program afiliasi terpercaya bagi pemilik blog, atau situs pribadi yang mau
memperkenalkan e-compusoft secara luas. Sama halnya berbisnis online dimana
anda bertindak sebagai reseller dengan menjual produk orang lain. Namun program
afiliasi berbeda dengan reseller karena anda akan mendapatkan komisi atas penjualan
produk yang terjual. Dan menurut afiliasi sedikit lebih menguntungkan daripada
reseller dikarenakan pengendalian penjualan produk masih ditangani pihak
penyedia, sehingga anda tidak merasa dirugikan bila produk tidak terjual.
E-compusoft akan memberikan imbalan sebesar Rp 50.000,- ditiap produk
E-compusoft yang terjual atau calon siswa yang bergabung di e-compusoft atas
saran dan referensi anda yaitu dengan mengklik banner yang anda letakkan di
blog ataupun web. Caranya pun cukup mudah dan gratis dalam pendaftarannya.
Cukup dengan menuju ke alamat http://www.kursusinggrisonline.com/ dan klik salah satu banner yang ada di halaman website.
Maka bila dapat saya simpulkan, dari sudut pandang mana
jika anda menilai belajar bahasa asing dapat merusak rasa nasionalisme ? Indonesia
dengan segala potensi yang dimiliki sungguh akan mencuri pandang dunia terhadap
bangsa kita. Lalu, bagaimana dunia kenal Indonesia bila kita tidak mampu
mempromosikan potensi yang dimiliki Indonesia dari segala bidang ? Untuk
mempromosikan Indonesa di mata dunia maka jelas komunikasi mutlak di perlukan,
dan bahasa inggris sebagai bahasa standar internasional digunakan. Mengapa
berkata tidak untuk belajar bahasa inggris sedini mungkin, justru dengan bahasa
inggris kita mampu membuka pandangan, wawasan, dan juga pergaulan terhadap
dunia luar yang banyak belum kita tahu dan perkembangannya yang begitu pesat
akan mampu memotivasi diri untuk dapat berkontribusi untuk bangsa agar dapat
bersaing dengan negara-negara lain.
Mengapa harus malu berbicara bahasa inggris ? Orang asing
saja dengan logatnya yang aneh tidak malu
bahkan terkesan begitu percaya diri untuk berbicara bahasa Indonesia. Mari Belajar bersama !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar